Anak-anak yang seharusnya mendapatkan pelayanan kesehatan dan nutrisi yang baik malah harus menyaksikan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang pemimpin desa yang seharusnya menjadi panutan.
Reaksi dari para kader posyandu yang tetap tenang meski diperlakukan dengan kasar oleh Kepala Desa menunjukkan betapa besarnya ketabahan mereka.
Mereka terus menyuarakan keresahan mereka tentang gaji yang belum dibayarkan, meski menghadapi tindakan tidak pantas dari sang Kepala Desa.
BACA JUGA:Nokia X900, Sang Raja Smartphone dengan Kualitas Tiada Tandingan, Cocok Buat Pecinta Fotografi
Respons Masyarakat dan Netizen
Setelah video insiden tersebut diunggah ke media sosial, reaksi masyarakat dan netizen pun bermunculan.
Banyak yang mengecam tindakan Kepala Desa tersebut, dan menuntut agar tindakan tegas diambil terhadapnya.
Beberapa komentar yang muncul di media sosial antara lain menyarankan agar Kepala Desa tersebut dipecat karena dianggap tidak memiliki etika dan tidak pantas memimpin sebuah desa.
Komentar seperti:
“Pecat aja kepala desa yg seperti ini” dan “Salah pilih nih masyarakatnya... yang beginian mau jadi kepala desa, wadidaaw hancur ni negara”
Bahkan, beberapa netizen menyinggung tentang kemungkinan korupsi dana desa, seperti dalam komentar “Itu kan manusia yang beli motor pakai DANA Desa...”
BACA JUGA:Ini Deretan Hp yang Tidak Bisa Lagi Update OS Android 15, Samsung Mendominasi
Selain itu, beberapa komentar juga menyatakan keprihatinan mereka terhadap nasib warga desa yang harus menghadapi pemimpin desa seperti ini selama 9 tahun ke depan.
“@kemendagri apa rakyat harus menderita selama 9 tahun?” tulis salah satu netizen yang merasa khawatir dengan masa depan desa tersebut jika Kepala Desa yang berperilaku seperti itu tetap menjabat.
BACA JUGA:Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi Tiba di Kalimantan Timur, BPIP: Simbol Perjuangan Bangsa
Kejadian ini telah memicu seruan dari berbagai pihak, termasuk dari warga desa dan netizen, agar Kepala Desa tersebut segera dipecat dari jabatannya.