BACA JUGA:Ini Deretan Hp yang Tidak Bisa Lagi Update OS Android 15, Samsung Mendominasi
5. Menghindari Jajanan yang Tidak Memiliki Izin Edar
Jelaskan kepada anak tentang pentingnya memilih makanan yang memiliki izin edar dari otoritas kesehatan. Ajarkan anak untuk menghindari jajanan yang tidak memiliki label atau tidak jelas produsennya.
Langkah-Langkah Pencegahan yang Dapat Dilakukan Sekolah
Selain orang tua, sekolah juga memiliki peran penting dalam memastikan keamanan jajanan yang dikonsumsi oleh siswa. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah:
1. Pengawasan Ketat terhadap Pedagang di Lingkungan Sekolah
Sekolah harus melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap pedagang yang berjualan di sekitar lingkungan sekolah. Pastikan hanya pedagang yang menjual makanan sehat dan higienis yang diizinkan berjualan di sekitar sekolah.
BACA JUGA:Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi Tiba di Kalimantan Timur, BPIP: Simbol Perjuangan Bangsa
2. Edukasi Kesehatan Secara Rutin
Sekolah dapat mengadakan program edukasi kesehatan secara rutin yang melibatkan dokter atau ahli gizi. Program ini dapat memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat dan bahaya dari makanan yang tidak terjaga kebersihannya.
3. Penyediaan Kantin Sehat
Sekolah dapat menyediakan kantin sehat yang menjual makanan bergizi dan higienis. Dengan adanya kantin sehat, siswa memiliki pilihan makanan yang aman dan sehat tanpa perlu membeli jajanan di luar sekolah.
BACA JUGA:Waspada Berita Hoax Terkait Pilkada, ini Pesan Kapolresta Bengkulu
4. Kerjasama dengan Orang Tua
Sekolah dapat bekerjasama dengan orang tua untuk mengontrol jajanan yang dikonsumsi anak-anak. Orang tua dan guru dapat saling berkomunikasi dan berbagi informasi mengenai makanan yang aman dan sehat bagi anak-anak.
Kasus belasan anak yang mengalami gangguan pencernaan akibat mengonsumsi jajanan viral di Sidoarjo ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, baik orang tua, sekolah, maupun pemerintah.