Orang Tua Harus Tahu, Hindari Anak Konsumsi Makanan dan Minuman Ini, Penyebab Sakit Ginjal

NASIONAL, RBTCAMKOHA.COM – Orang tua harus tahu, hindari anak konsumsi makanan dan minuman ini penyebab sakit ginjal.

Beberapa waktu belakangan ini, jagat maya ramai dengan unggahan salah satu netizen di X (Twitter) yang prihatin perihal Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dipenuhi oleh pasien anak-anak yang sedang melakukan cuci darah.

BACA JUGA:Terungkap! Ternyata Ini Penyebab dan Pemicu ‘Bocil Bocil’ Terkena Sakit Ginjal, Orang Tua Wajib Waspada

Bahkan di akun media sosial lainnya seperti di TikTok @hady_addoa, juga sempat membagikan pengalamannya yang mewawancarai seorang anak kelas 6 SD yang datang ke RSCM untuk cuci darah. 

Diketahui anak perempuan tersebut telah didiagnosa gagal ginjal sehingga harus mencuci darah 2 kali dalam seminggu.

BACA JUGA:Bukan Bumbu Dapur Biasa! Ini Khasiat Kayu Manis untuk Ginjal serta Cara Mengolahnya

Untuk informasi, gagal ginjal merupakan sebuah penyakit yang terjadi ketika ginjal sudah tidak bisa menjalankan fungsinya lagi.

Fungsi ginjal meliputi menyaring limbah sisa metabolisme dalam tubuh dan membuangnya melalui urine.

Ketika gagal ginjal terjadi, kadar racun dan cairan berbahaya dapat mengendap dalam tubuh dan berakibat fatal jika tidak ditangani.

Salah satu kebiasaan yang kerap disebut menjadi pemicu gagal ginjal adalah sering minum minuman manis dan berwarna. Apakah itu tepat?

BACA JUGA:Biaya Cuci Darah Bisa di Tanggung BPJS, Ternyata Segini Tarif Biaya Sekali Proses Cuci Darah di Rumah Sakit

Ketua Umum PP IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), mengaku dan tidak membantah adanya kenaikan kasus anak yang mengidap penyakit ginjal.

Ia pun menyoroti soal konsumsi makanan junkfood dan ultra proscessed food ketika anak-anak. Namun seiring bertambah usia kondisi ginjal semakin berbahaya bila terus menerus mengonsumsi itu.

"Anak harus dikasih realfood, jangan junkfood. Macam-macam nanti dampaknya, termasuk lagi heboh kena ginjal. Kita harus aware dengan pembelian makanan anak," kata dokter Piprim baru-baru ini.

Sumber: