Sebab itu, pastikan kembali sebelum mengambil fasilitas belanja sekarang bayar nanti dari berbagai penyedia jasa keuangan.
3. Pastikan peraturan yang berlaku
Masing-masing penyedia jasa keuangan mempunyai peraturan yang berbeda. Jangan lupa untuk memastikan semua ketentuan tersebut dan kamu siap untuk mentaatinya.
BACA JUGA:Heboh, Sedan Mewah Dikepung dan Diamuk Massa, Ternyata Ini Penyebabnya
Risiko jika kamu tidak bisa mentaati ketentuan tersebut yang berakibat pembayaran macet bisa menyebabkan track record kamu menjadi buruk sehingga berikutnya sulit mendapat pinjaman.
4. Pahami kemampuan bayar
Sebelum mengajukan dan menerima fasilitas belanja sekarang bayar nanti, jangan lupa untuk memastikan kemampuan kamu dalam membayar pinjaman.
Jika pembayaran harus kamu lakukan secara langsung pada saat jatuh tempo, pastikan kamu mempunyai dana yang cukup dengan mempertimbangkan sumber pendapatan dan kebutuhan pada waktu tersebut.
Apabila sistem pembayaran dengan cara mencicil, kamu pun harus memastikan bahwa besar semua cicilan yang harus kamu bayar tidak lebih dari 30% dari pendapatan. Dengan demikian meski harus membayar cicilan, kamu masih bisa mencukupi semua kebutuhan hidup.
BACA JUGA:Daftar 4 HP Harga Rp 2 Jutaan dengan Kamera Selfie Terbaik, Dijamin Hasil Gambar Jernih
5. Cek besar bunga
Bunga pinjaman dalam sistem belanja sekarang dan bayar nanti besarnya berbeda-beda.
Beberapa Perusahaan keuangan memberlakukan bunga yang lebih besar dari pinjaman biasa karena dalam sistem bayar nanti tidak menggunakan jaminan.
Karena itu, cek kembali, apakah beban bunga tersebut sebanding dengan keuntungan yang kamu peroleh.
6. Hanya gunakan dalam keadaan darurat saja
Tidak sedikit orang yang terjebak dengan utang karena menggunak fasilitas belanja sekarang bayar nanti dengan kurang bijaksana.