Sebagai contoh membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan hanya karena sedang promo atau karena tidak harus membayar sekarang.
BACA JUGA:Makin Murah, ini Daftar Harga Hyundai Ioniq 5 NIK 2023, Punya Desain Futuristik dan Fitur Canggih
Sebaiknya kamu hanya gunakan fasilitas keuangan ini hanya dalam kondisi darurat saja. Sebagai contoh harus membeli barang sedangkan kamu tidak mempunyai uang yang cukup.
Tidak sedikit orang yang mengalami masalah keuangan, seperti tidak bisa memenuhi kebutuhan mendesak sedangkan sebenarnya fasilitas belanja sekarang bayar nanti.
Penyebabnya adalah karena pada saat yang sebenarnya tidak urgent, sudah menggunakan fasilitas tersebut sampai limit. Tentu hal ini sangat merugikan karena fasilitas yang seharusnya bisa menolong sudah digunakan sebelumnya.
7. Bayar tepat waktu
Belanja dengan sistem bayar nanti merupakan utang yang harus dibayar dan jika terlambat akan dikenai denda.
BACA JUGA:Huawei Pura 70 Ultra, Smartphone Menawan Punya Kamera Canggih, Segini Harganya
Karena itu pastikan membayarnya tepat waktu sesuai dengan kesepakatan. Sehingga dengan demikian kamu akan terhindar dari resiko harus membayar denda yang jumlahnya lumayan.
Ketepatan dalam membayar juga merupakan track record yang baik sehingga apabila kamu membutuhkan fasilitas ini kembali, mudah untuk mendapatkannya.
8. Waspada dengan keamanan digital
Pada saat kamu menggunakan sistem bayar nanti untuk belanja harus memasukkan beberapa data. Kamu perlu berhati-hati, jangan sampai data yang dimasukkan disadap dan disalahgunakan.
Karena itu, pastikan hanya bertransaksi dengan Perusahaan keuangan yang resmi dan terpercaya.
9. Pilih penyedia layanan yang aman
Perusahaan keuangan saling berlomba untuk menarik perhatian konsumen atau pengguna jasa belanja sekarang, bayar nanti.
BACA JUGA:Sopir Mobil Pikap Dipalak Oknum Polisi Segini, Supaya Bisa Lolos dari Tilang