Ketentuan Wanita Berhijab dalam Islam, Ini Bedanya Hijab dengan Jilbab

Rabu 14-08-2024,22:04 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

“Barangsiapa yang menyerupai kaum maka dia termasuk bagian dari mereka“. [HR Ahmad dan Abu Daud]

BACA JUGA:8 Rekomendasi Ide Busana Alias Outfit Hijabers Saat Rayakan Momen Wisuda, Dijamin Anggun dan Menawan

4. Hijab sebagai kesucian

Hijab merupakan upaya untuk menjaga kesucian bagi seorang perempuan. Wanita berhihab artinya ia tengah berupaya untuk melindungi dirinya dari hal-hal yang terlarang. Banyak perbuatan terlarang yang lahir dan mengumbar aurat bagi seorang wanita.

Dalil yang Mewajibkan Berhijab

Ada beberapa dalil dalam Al-Qur’an yang mewajibkan berhijab, yakni:

1. Surat Al-Ahzab ayat 53

“Apabila kalian meminta sesuatu atau keperluan kepada mereka atau isteri-isteri Nabi, maka mintalah dari belakang tabir,” (Q.S. Al-Ahzab:53).

2. Surat An-Nuur ayat 60

“Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti atau dari haid dan mengandung yang tidak ingin kawin lagi, tidaklah atas mereka dosa untuk menanggalkan pakaian mereka dengan tidak bermaksud menampakkan perhiasan,” (Q.S. An-Nuur: 60)

BACA JUGA:7 Model Hijab Jelang Akhir Tahun, Nomor 1 Direkomendasikan untuk Mahasiswa dan Pekerja Kantor

Perbedaan Hijab dan Jilbab

1. Perbedaan Makna

Jilbab adalah kata Arab yang secara harfiah berarti penutup atau selimut. Dalam konteks agama Islam, jilbab merujuk pada pakaian yang mencakup seluruh tubuh, kecuali wajah dan tangan yang digunakan oleh wanita Muslim.

Jilbab menciptakan lapisan penutup tambahan di atas pakaian sehari-hari untuk memenuhi persyaratan berpakaian Islam yang sesuai.

Di sisi lain, hijab adalah istilah yang lebih umum dan luas. Ini mencakup konsep penutupan dan dalam konteks berpakaian, hijab merujuk pada penutup kepala.

Kategori :