NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Profil dan harta kekayaan Angga Raka Prabowo, politikus Gerindra yang baru dilantik jadi Wakil menteri Kominfo.
Terbaru ini Angga Raka Prabowo resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) di Istana Negara, Jakarta pada 19 Agustus 2024.
BACA JUGA:Rekomendasi HP RAM 8 GB Harga Rp 2 Jutaan, Desain Elegan Performa Tangguh
Pelantikan Angga Raka Prabowo sebagai Wamenkominfo yang dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor XXXXX Tahun 2024, yang mengangkat dan memberhentikan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju untuk masa jabatan sisa dari 2019 hingga 2024.
Dengan dilantiknya Angga Raka Prabowo sebagai Wamenkominfo, maka Kemenkominfo sudah punya dua orang wakil menteri yakni Nezar Patria dan Angga Raka.
BACA JUGA:Pemprov Jatim Buka 2.314 Formasi CPNS 2024, Ini Daftar Jurusan serta Syarat Tambahan saat Daftar
Profil Angga Raka Prabowo
Melansir tirto.id, berikut profil Angga Raka Prabowo yang menarik untuk diketahui:
Nama Angga Raka Prabowo mungkin belum banyak dikenal publik. Namun, ia telah menjadi kader Partai Gerindra yang loyal sejak 2008. Dua kali kekalahan Prabowo Subianto saat Pilpres tak lantas membuatnya meninggalkan partai berlogo burung garuda tersebut.
Ia pertama kali bergabung bersama Gerindra sejak 2008. Ia masuk sebagai tim media Partai Gerindra pada 2012. Kemudian pada 2014, Angga Raka dipercaya menjadi sekretaris pribadi Prabowo selama tiga tahun.
Selanjutnya, ia mengemban tugas sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra.
BACA JUGA:Nokia Comeback, Ini Spesifikasi Nokia X700 Pro 2024, Desain Modern dan Fitur Canggih
Namanya sempat beberapa kali menjadi sorotan publik. Pada Pilpres 2019, Angga disebut menjadi pemilik koran berbahasa Inggris bertajuk Independence Observer. Media tersebut merupakan alat propaganda Prabowo yang menyoroti kebijakan Presiden Joko Widodo periode 2014-2019.
Pada 2021, nama Angga kembali menjadi sorotan ketika Prabowo Subianto mengenalkannya sebagai Komisaris PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).
Perusahaan tersebut dikabarkan menggarap proyek pengadaan Alat Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan senilai Rp1.760 triliun hingga 2024.