NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Tergiur promo cicilan rumah murah, puluhan warga datangi kantor perumahan palsu.
Viral di social media, puluhan warga seruduk kantor perumahan palsu yang memberikan iming-iming cicilan murah.
BACA JUGA:Kemensos Buka Rekrutmen 40.839 Formasi CASN 2024, Ini Rincian dan Syarat Daftarnya
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Surabaya, Jawa Timur, yang diduga penipuan sebagai perumahan murah.
Awalnya, mereka mendapat informasi rumah murah itu berada di Surabaya. Kemudian diketahui bahwa rumah yang ditawarkan dengan harga murah itu berada di wilayah Madura.
Berdasarkan video yang beredar, tampak puluhan orang berkumpul di depan ruko pada Minggu (18/8/2024) siang. Terdengar juga suara pria bernada tinggi, namun tak jelas yang dibicarakanya. Diketahui, rumah tersebut ditawarkan dengan angsuran Rp 900.000 per bulan.
BACA JUGA:BMKG juga Buka Penerimaan CPNS 2024, Ini Formasi, Syarat dan Cara Daftarnya
Salah satu korban, Nanik Christin membernarkan terkait dugaan penipuan tersebut. Dia merasa tertipu karena lokasinya yang awalnya di Surabaya berganti di Madura.
"Tertipu soal informasi lokasinya saja saya, bukan dari promonya tapi dari lokasinya. Ya saya langsung pulang," kata Nanik.
Dilansir dari Kompas.com, ruko yang ramai didatangi orang itu bertuliskan PT. PP Properti Suramadu. Ruko tersebut tampak tutup. Bahkan, terdapat informasi di banner yang tertera bangunan itu tengah dijual.
Dan ternyata kantor tersebut hanya dijadikan sebagai tempat sementara sales perumahan. Sales itu hanya menggunakan teras kantor sebagai tempat berjualan.
BACA JUGA:Hasil Olah TKP Polresta Bengkulu, Minibus yang Terbakar Milik Warga Sidodadi Bengkulu Tengah
Berdasarkan informasi, para korban telah dimediasi di Polsek Kenjeran. Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, Iptu M Fauzi membenarkan adanya puluhan warga yang berkumpul demi promo rumah murah.
Namun, dia masih belum bisa memberikan komentar lebih detail terkait hal itu. "(Peristiwa) yang kemarin ramai ya? Saya masih di Polres (Polrestabes Surabaya), nanti saya cek dulu ya laporanya," kata Fauzi.
Sementara itu, untuk informasu tambahan, memiliki rumah sendiri kini menjadi salah satu tujuan hidup bahkan menjadi standar kesuksesan bagi banyak orang.