NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Jangan ditiru! aksi berbahaya pelajar bergelantungan di truk saat melaju di jalan raya.
Aksi berbahaya yang dilakukan oleh sekelompok pelajar yang baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sebab, mereka bergelantungan di sisi kiri truk yang sedang melaju di jalan raya.
Video yang memperlihatkan para siswa SMP nekat bergelantungan di sisi kiri sebuah truk yang sedang melaju di jalan raya tanpa menggunakan pengaman telah memicu kekhawatiran dan kecaman dari berbagai pihak.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Dalam video tersebut, tampak jelas bagaimana para pelajar ini mempertaruhkan nyawa mereka dengan melakukan aksi yang tidak hanya melanggar aturan lalu lintas, tetapi juga sangat berisiko.
Aksi nekat ini tentu menjadi sorotan karena sangat berbahaya, tidak hanya bagi para pelajar itu sendiri tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya.
Bayangkan, truk yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi membawa risiko besar jika ada pelajar yang jatuh atau tergelincir.
BACA JUGA:Jangan Dianggap Enteng, Ini Dampaknya jika Satu Hari Berubah Menjadi 25 Jam
Tanpa pengaman, satu kesalahan kecil saja bisa berujung pada kecelakaan fatal. Keberanian para pelajar ini sebenarnya salah tempat, karena mereka menempatkan diri dalam situasi yang sangat berbahaya.
Reaksi Pihak Berwenang dan Masyarakat
Masyarakat yang menyaksikan video ini pun bereaksi dengan keprihatinan mendalam. Banyak netizen yang mengutuk aksi tersebut dan menyayangkan kurangnya kesadaran para pelajar akan bahaya yang mereka hadapi.
Kasat Lantas Polres Parepare, AKP Adnan Leppang, menyatakan kekhawatirannya terhadap aksi berbahaya tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berpotensi besar mengancam nyawa para pelajar.
“Iya itu sangat berbahaya, terima kasih informasinya. Kami jadikan masukan untuk ditindaklanjuti,” ujar Adnan.
BACA JUGA:Jangan Dianggap Enteng, Ini Dampaknya jika Satu Hari Berubah Menjadi 25 Jam
Menanggapi situasi ini, pihak kepolisian setempat bergerak cepat untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Adnan mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah di wilayah Parepare.