Hingga kini, pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan putri Lynch yang berusia 18 tahun, yang hingga saat ini masih belum ditemukan.
BACA JUGA:Terbaru, Ini Ketentuan Batas Usia Pelamar untuk Daftar CPNS 2024, Maksimal Segini
Penyebab Kecelakaan
Penyebab pasti tenggelamnya Bayesian masih menjadi misteri, namun pihak berwenang sudah mulai melakukan penyelidikan mendalam.
Giovanni Constantino, CEO dari Italian Sea Group, berbicara kepada media lokal dan menyatakan bahwa insiden ini mungkin terjadi akibat serangkaian kesalahan manusia.
Menurutnya, badai yang melanda wilayah tersebut pada hari Senin telah diantisipasi, namun terdapat kemungkinan bahwa kapal tersebut tidak siap menghadapi intensitas cuaca buruk yang terjadi.
BACA JUGA: Sejarah dan Asal Makanan Rendang yang Tampil di Google Doodle
"Kapal tersebut tenggelam karena masuknya air, dan jaksa telah memulai penyelidikan atas insiden ini. Para saksi, termasuk kapten kapal, James Cutfield, sedang diperiksa," kata Constantino.
Sampai saat ini, penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang Italia masih berlangsung dan mereka terus berupaya mengumpulkan lebih banyak bukti dan keterangan dari saksi mata untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan tragis ini.
BACA JUGA:Bahan Alami Pengganti Gula untuk Penderita Diabetes Menurut dr Zaidul Akbar, Aman Dikonsumsi
Siapa Mike Lynch?
Mike Lynch, pria berusia 59 tahun yang dikenal sebagai salah satu pengusaha teknologi paling berpengaruh di Inggris, memiliki perjalanan hidup yang luar biasa.
Lahir di dekat Chelmsford, Essex, Lynch tumbuh dari latar belakang keluarga sederhana—dengan seorang ibu yang bekerja sebagai perawat dan ayah yang merupakan seorang pemadam kebakaran.
Meskipun orang tuanya tidak memiliki pendidikan tinggi, mereka sangat menekankan pentingnya pendidikan kepada Lynch.
BACA JUGA:Penampakan Kondisi Luka JK Pasca 20 Hari Survival di Hutan, Tertembak di Betis dan Telapak Kaki
Pada usia 11 tahun, Lynch memenangkan beasiswa untuk belajar di Sekolah Bancroft di Woodford Green.