NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Alih-alih diculik, ternyata ibu tiri ini tega berbuat kejam kepada bocah 6 tahun, tidak diberi makan.
Kasus tragis yang melibatkan seorang bocah berusia 6 tahun di Pontianak, Kalimantan Barat, telah mengejutkan masyarakat luas.
Bocah bernama Ahmad Nizam Alfahri ditemukan tewas dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Tubuhnya terbungkus dalam karung dan yang lebih mengerikan adalah kenyataan bahwa pelaku kejahatan ini adalah ibu tirinya sendiri, Iftahurrahman (24).
BACA JUGA:Seleksi CPNS, Ini Kisi-kisi Soal SKB CPNS Tahun 2024, Pelajari Mudah-mudahan Lulus Tes
Fakta ini mengungkap betapa kejamnya kekerasan yang bisa terjadi di dalam rumah tangga.
Pada Senin, 19 Agustus 2024, sekitar pukul 11.00 WIB, Ahmad Nizam pulang ke rumahnya. Namun, ia disambut dengan kemarahan oleh ibu tirinya tanpa alasan yang jelas.
Iftahurrahman tidak hanya memarahi bocah tersebut, tetapi juga mengurungnya di halaman belakang rumah di tengah hujan deras.
Lebih dari 24 jam, Ahmad Nizam dibiarkan terkunci di luar rumah, tanpa makanan atau tempat berlindung.
BACA JUGA:Kapolri Naikan Pangkat 12 Jenderal, Ada Kapolda Mualaf Pecah Bintang 3, Ini Profilnya
"Tindakan ini jelas menunjukkan kekejaman luar biasa terhadap anak yang seharusnya dilindungi," ujar Kombes Raden Petit Wijaya, Kabid Humas Polda Kalbar, dalam keterangannya.
Pada Selasa, 20 Agustus 2024, sekitar pukul 11.00 WIB, pelaku akhirnya membiarkan Ahmad Nizam masuk ke dalam rumah, namun kondisinya sudah sangat lemah akibat kelaparan dan kelelahan. Setelah diizinkan masuk, pelaku memerintahkan bocah malang itu untuk mandi.
"Ahmad Nizam terjatuh dan kepalanya terbentur pada ubin lantai," jelas Kombes Raden, menggambarkan bagaimana kondisi korban yang semakin memburuk.
BACA JUGA:IKN Buka Penerimaan CPNS 2024 untuk Jabatan Polisi Pamong Praja, Paket C Bisa Daftar
Tak lama setelah itu, Ahmad Nizam mengalami sesak napas. Pelaku yang panik mencoba memberikan bantuan pernapasan dengan cara meniup mulut dan menekan dada korban.
Meskipun sempat membaik, kondisi bocah tersebut kembali memburuk hingga akhirnya ia meninggal di hadapan ibu tirinya.