NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Megathrust gempa terbesar di bumi, pesisir selatan wilayah rawan dan berpotensi tsunami.
Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi yang terjadi di zona subduksi, di mana satu lempeng tektonik menekan dan menyelip di bawah lempeng lainnya.
Fenomena ini bukanlah hal yang baru, namun dampak dan risiko yang ditimbulkannya selalu menjadi perhatian serius, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan gempa seperti Indonesia.
Gempa megathrust dikenal dengan potensinya untuk menghasilkan gempa bumi berkekuatan besar, sering kali melebihi skala 8,0 pada Skala Richter (SR).
Dengan kata lain, gempa ini memiliki kemampuan untuk menyebabkan kehancuran yang luas dan memicu bencana sekunder, seperti tsunami.
Mengapa Gempa Megathrust Berbahaya?
1. Kekuatan dan Jangkauan
Gempa megathrust tidak hanya kuat, tetapi juga meluas. Dengan magnitudo yang sangat tinggi, guncangan yang ditimbulkannya dapat dirasakan di area yang sangat luas, bahkan hingga ribuan kilometer dari pusat gempa.
BACA JUGA:Penerimaan CPNS di BNPT Tahun 2024, Ada 194 Formasi, Syarat Ini Harus Ada
Contohnya, gempa megathrust yang pernah terjadi di wilayah Indonesia telah terbukti mampu menyebabkan guncangan yang dirasakan hingga ke negara-negara tetangga.
2. Tsunami
Salah satu dampak paling merusak dari gempa megathrust adalah tsunami. Ketika gempa mengguncang zona subduksi, pergeseran besar di dasar laut dapat memicu gelombang tsunami yang menghantam pesisir dengan kekuatan menghancurkan.
Tsunami ini sering kali datang dengan kecepatan tinggi dan tanpa peringatan yang cukup, sehingga menyebabkan kerugian yang luar biasa, baik dari segi harta benda maupun nyawa.
3. Kehilangan Nyawa dan Kerusakan Infrastruktur