BMKG telah mengidentifikasi adanya seismic gap di beberapa zona megathrust di Indonesia, yang menunjukkan bahwa wilayah-wilayah ini mungkin akan mengalami gempa besar yang dapat memicu tsunami.
BACA JUGA:138 Kades di Bengkulu Tengah akan Dikukuhkan Ulang, Kecuali 4 Desa Ini
Bahaya yang Mengintai
Gempa megathrust tidak hanya berbahaya karena kekuatannya yang besar, tetapi juga karena potensi tsunami yang dapat ditimbulkannya.
Sejarah mencatat bahwa beberapa tsunami terbesar di dunia sering kali dipicu oleh gempa megathrust.
Misalnya, tsunami yang terjadi di Samudra Hindia pada tahun 2004, yang menewaskan ratusan ribu orang, dipicu oleh gempa megathrust di lepas pantai Sumatera. Tsunami ini menghantam banyak negara dengan kekuatan yang sangat destruktif, mengakibatkan kerusakan yang sangat besar.
Prediksi Gempa Megathrust
Meski banyak penelitian yang dilakukan untuk mempelajari gempa megathrust, hingga kini belum ada teknologi yang mampu memprediksi dengan akurat kapan gempa ini akan terjadi.
BACA JUGA:Wow!! Gaji Satpol PP Tahun 2024 Bisa Mencapai Dua Digit, Berikut Rincian tiap Daerah
Ilmuwan hanya dapat memperkirakan potensi gempa berdasarkan aktivitas seismik dan keberadaan seismic gap di suatu wilayah.
Namun, karena tidak ada kepastian kapan gempa akan terjadi, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan selalu siap siaga.
Klarifikasi BMKG
BMKG menegaskan bahwa meskipun ada potensi gempa megathrust di Indonesia, hal ini tidak berarti gempa tersebut akan segera terjadi.
Peringatan yang diberikan oleh BMKG bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan, bukan untuk menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik, serta fokus pada upaya peningkatan pengetahuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi gempa.