7. Massa Kabur ke Mal Paragon
Para demonstran pun berhamburan usai dipukul mundur menggunakan gas air mata. Sejumlah orang bahkan sempat berlarian di Mal Paragon, Jalan Pemuda, Semarang.
Hingga pukul 19.41 WIB, massa mahasiswa masih berada di depan mal tersebut. Beberapa sekuriti bersiaga di depan pintu mal untuk menahan mahasiswa masuk. Sejumlah toko di lantai 1 mal juga ditutup.
Selain itu, terlihat juga ada dua orang yang dibawa menggunakan ambulans meninggalkan lokasi. Tim medis mahasiswa dari Unnes, Fahri, menyebut keduanya adalah mahasiswi. Satu dari Unnes, satu dari Undip.
Fahri menyebut kedua mahasiswi itu sesak napas terkena gas air mata. Menurut dia, gas air mata terhirup hingga ke halaman Mal Paragon. Sementara itu polisi terlihat sudah kembali ke Balai Kota Semarang sekitar pukul 19.30 WIB.
BACA JUGA:Ini Contoh Swafoto CPNS 2024 dan Cara Upload saat Pendaftaran
8. 21 Pelajar dan 6 Mahasiswa Diangkut
Pengacara LBH Semarang, Tuti Wijaya, menyebut ada 21 pelajar dan 6 mahasiswa yang diamankan polisi dalam demo di depan Balai Kota Semarang tadi malam.
"Informasi yang kami himpun baru sekitar 21 orang pelajar dan ada 6 yang berasal dari mahasiswa, itu pun masih data sementara, karena sejak tadi mereka diangkut ke Polrestabes Semarang, mereka sama sekali belum bisa kita temui," kata Tuti di depan Kantor Satreskrim Polrestabes Semarang, Senin (26/8) malam.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma terlihat sempat menemui tim LBH Semarang. Dia mengatakan bahwa saat ini orang-orang yang diamankan sedang didata.
"Nanti kalau sudah didata silakan kalian dampingi semuanya," ujar Kasatreskrim.
BACA JUGA:Viral! Wisudawan UI Tampil Beda, Bentangkan Poster ‘Peringatan Darurat’ saat Wisuda
9. 1 Anggota Polisi Kena Tombak
Menurut Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, ada satu anggotanya yang terkena lemparan benda seperti tombak di pipi kanannya. Anggota itu merupakan Wakasat Intel Polrestabes.
"Kita sayangkan adik-adik mahasiswa libatkan siswa STM, kita sayangkan, dan mereka terprovokasi. Datangnya jam 18.00 WIB, magrib datang entah dari mana lalu lakukan pelemparan," kata Irwan di Jalan Pemuda Semarang, Senin (26/8) malam.
"Bisa menyaksikan sampai mana adik-adik kita melakukan pelemparan batu, paving, kayu, bambu dan seterusnya, ada beberapa korban, bahkan Wakasat Intel Polrestabes itu terkena 'tombak' di pipi kanannya," jelas Irwan.
Putri Nurhidayati