Siap Maju Pilgub DKI Jakarta, Ini Profil dan Harta Kekayaan Rano Karno, Tembus Puluhan Miliar

Rabu 28-08-2024,10:42 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

Sejak usia sembilan tahun, Rano sudah mulai terlibat dalam dunia film. Debutnya dimulai dengan membintangi film "Lewat Tengah Malam," di mana ia memerankan tokoh anak.

BACA JUGA:Sedang Asyik Ngaji, Bocah Ini Malah Jadi Korban Gas Air Mata saat Demo Mahasiswa

Kariernya di dunia perfilman semakin menanjak dengan perannya dalam film "Malin Kundang," tetapi yang benar-benar melambungkan namanya adalah ketika ia memerankan tokoh Si Doel dalam film "Si Doel Anak Betawi" pada tahun 1972.

Film "Si Doel Anak Betawi" menjadi tonggak awal kesuksesan Rano Karno di dunia hiburan.
Perannya sebagai Si Doel mendapat pengakuan luas dan membawanya meraih beberapa penghargaan bergengsi, seperti Aktor Harapan I dari PWI Jaya pada tahun 1974 dan The Best Child Actor di Festival Film Asia 1974 di Taipei, Taiwan.

Setelah itu, karier Rano semakin gemilang dengan tampil dalam berbagai film populer seperti "Wajah Tiga Perempuan" (1976), "Suci Sang Primadona" (1977), dan "Gita Cinta dari SMA" (1979).

BACA JUGA:Siapa Sukatno? Energi Baru untuk Bengkulu yang Sekarang Ramai Dibicarakan, Ini Perjalanannya

Selain sukses sebagai aktor, Rano Karno juga menjajal dunia musik. Pada tahun 1982, ia merilis album "Yang Sangat Kusayang" yang cukup sukses di pasaran. Kesuksesan ini dilanjutkan dengan album "Puspita" pada tahun 1984 yang terinspirasi dari musik ABBA.

Tidak hanya berakting dan bernyanyi, pada tahun 1990, Rano Karno juga menciptakan sinetron legendaris "Si Doel Anak Sekolahan" yang berlangsung selama enam musim dan menjadi salah satu sinetron paling bersejarah di Indonesia.

BACA JUGA:Viral, Penampilan Mayoret Gunakan Jilbab Kuning di Pertunjukan Tuai Sorotan, Netizen: Merendahkan Agama

Karier Politik Rano Karno

Rano Karno sudah terjun ke panggung ke politik sejak tahun 2002 silam. Dirangkum dari berbagai sumber, aktor berdarah Minang dan Jawa itu memulai langkah politiknya dengan menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari Fraksi Utusan Golongan Perwakilan Artis.

Pada 2007, Rano Karno terpilih sebagai Wakil Bupati Tangerang. Rano mendampingi Bupati Tangerang Ismet Iskandar untuk periode 2008-2013.

Pada tahun 2011, Rano mencalonkan diri menjadi Calon Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah (Gubernur Banten periode 2007–2011).

BACA JUGA:Lengkap, Ini Daftar Gaji Perawat di Indonesia untuk Lulusan D3 dan S1, Tertinggi Capai Rp 7 Juta

Berdasarkan hasil perhitungan yang diumumkan oleh KPUD Banten pada tanggal 30 Oktober 2011, pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno memenangkan Pilkada Banten.

Sejak 13 Mei 2014, Rano Karno ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai Plt Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang dinonaktifkan terkait kasus suap pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

Kategori :