4. Jenis rumah sakit.
Gaji perawat juga dipengaruhi oleh jenis rumah sakit tempat bekerja, Perawat yang bekerja di rumah sakit swasta biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada perawat yang bekerja di rumah sakit negeri
Hal ini karena rumah sakit swasta memiliki sumber pendapatan yang lebih besar dan lebih fleksibel dalam menentukan gap karyawan. Namun, perawat yang bekerja di rumah sakit negeri juga memiliki keuntungan lain, seperti status pegawai negeri sipil (PNS), tunjangan pensiun, dan jaminan kesehatan.
BACA JUGA:Rincian Gaji Satpam Pertamina Lengkap dengan Tunjangan, Berminat?
5. Kompetensi dan sertifikasi.
Gaji perawat juga dipengaruhi oleh kompetensi dan sertifikat, bagi perawat yang memiliki sertifikat ini biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada perawat yang tidak memiliki sertifikat
Selain itu, perawat yang memiliki spesialisasi atau keahlian, seperti perawat anestest perawat gawat darurat, atau perawat kritis, juga akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Lengkap, Ini Daftar Gaji Perawat di Indonesia untuk Lulusan D3 dan S1, Tertinggi Capai Rp 7 Juta
Demikian informasi mengenai gaji perawat rumah sakit swasta dan negeri lengkap dengan tunjangannya. Semoga bermanfaat.
(Nutri Septiana)