Jangan Bingung, Ini 5 Obat Alami untuk Kucing yang Sakit agar Tidak Semakin Parah
Obat Alami untuk Kucing yang Sakit --
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ini 5 obat alami untuk kucing yang sakit agar tidak semakin parah.
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling populer di dunia, yang dikenal dengan perilaku mandiri dan kemampuan berburu yang alami.
Secara ilmiah, kucing dikenal dengan nama Felis catus dan merupakan anggota keluarga Felidae.
BACA JUGA:Misteri Sumur Sembilan di Seluma, Konon Punya Sejarah Kelam
Kucing telah hidup berdampingan dengan manusia selama ribuan tahun, dengan bukti sejarah yang menunjukkan bahwa kucing mulai dipelihara oleh manusia sejak sekitar 9.000 tahun yang lalu di wilayah Mesopotamia.
Namun ketika kucing sakit, tentu ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar bisa segera sembuh.
Cara Mengobati Kucing Sakit agar Tidak Semakin Parah
Berikut ini adalah cara mengobati kucing sakit agar tidak semakin parah yang dikutip dari Buku Pintar Merawat Hewan Kesayangan karya Redaksi AgroMedia (2008), yakni:
1. Memberi Kuning Telur Mentah
Kuning telur ayam yang masih mentah memiliki kandungan protein tinggi yang baik bagi kucing kamu. Sebab, asupan kuning telur mentah ini dapat membantu meningkatkan napsu makan kucing.
Selain itu, kamu juga dapat memberikan kuning telur mentah jika kucing terlihat lemas, terlalu kurus, tidak mau makan, atau lebih banyak tidur.
2. Memberikan Air Kelapa Segar
Air kelapa mengandung ion yang dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh kucing. Tidak hanya itu, air kelapa segar juga dapat berfungsi sebagai penawar racun untuk mengatasi kucing yang keracunan.
Tidak hanya itu, kamu bisa memberikan air kelapa segar pada kucing yang muntah-muntah dan demam.
BACA JUGA:Waspada Kucing Rabies, Kenali 3 Ciri dan Cara Mengobatinya
3. Memberikan Minyak VCO
VCO atau virgin coconut oil bisa jadi alternatif pilihan obat kucing sakit. Minyak VCO berperan sebagai antibiotik yang dapat menangkal bakteri jahat di tubuh kucing.
Namun, pastikan jika kamu tidak memberikannya dalam jumlah yang berlebihan. Sebab, jika kamu terlalu banyak memberikan minyak VCO, yang terjadi justru kucing akan mengalami resisten bakter.
4. Memberi Multivitamin
Saat kucing sakit, asupan nutrisi yang baik tentu sangat dibutuhkan. Nah, kamu juga bisa memberikan multivitamin untuk membantu meningkatkan sistem imun kucing agar dapat melawan virus dan bakteri.
5. Menghangatkan Tempat Tidur
Tempat tidur yang nyaman tentu dapat membantu proses pemulihan kucing agar lebih cepat. Untuk itu, kamu dapat menghangatkan tempat tidur atau kandang mereka agar tidak terkena hipotermia.
BACA JUGA:Misteri Sumur Sembilan di Seluma, Konon Punya Sejarah Kelam
Penyebab Kucing Lemas dan Tidak Mau Makan
Berikut adalah beberapa penyebab umum kucing bisa menjadi lemas dan kehilangan nafsu makan:
1. Stres atau Perubahan Lingkungan
Kucing sangat sensitif terhadap perubahan di sekitar mereka. Perubahan lingkungan, seperti pindah rumah, kedatangan hewan peliharaan baru, atau perubahan rutinitas keluarga, bisa menyebabkan stres pada kucing.
Stres dapat mengganggu nafsu makan mereka dan membuat mereka menjadi lebih lemas.
2. Infeksi atau Penyakit Virus
Kucing yang terinfeksi virus, seperti panleukopenia atau virus feline leukemia (FeLV), dapat menunjukkan gejala lemas dan kehilangan nafsu makan.
Infeksi virus sering kali mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, yang mengarah pada penurunan energi dan nafsu makan.
BACA JUGA:Misteri Sumur Sembilan di Seluma, Konon Punya Sejarah Kelam
3. Penyakit Ginjal
Kucing, terutama yang lebih tua, sering kali mengalami masalah ginjal seperti gagal ginjal kronis. Penyakit ginjal dapat menyebabkan dehidrasi, penurunan nafsu makan, dan kelemahan umum.
Kondisi ini sangat umum pada kucing senior dan sering kali disertai gejala seperti sering minum air dan sering buang air kecil.
4. Gangguan Pencernaan
Kucing yang mengalami gangguan pencernaan, seperti gastritis, pancreatitis, atau ileus, dapat merasa mual atau sakit perut, yang mengakibatkan mereka tidak mau makan.
Gangguan pencernaan dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, perubahan diet, atau benda asing yang tertelan.
BACA JUGA:Segini Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA, Paling Tinggi Tembus Segini
5. Penyakit Hati
Penyakit hati atau hepatitis pada kucing dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan rasa lemas. Gangguan pada hati bisa disebabkan oleh infeksi, keracunan, atau masalah metabolik lainnya.
Ketika hati terganggu, tubuh kucing tidak dapat memproses nutrisi dengan baik, yang menyebabkan kelemahan dan kehilangan minat makan.
6. Nyeri atau Cedera
Kucing yang merasa sakit atau mengalami cedera fisik, seperti patah tulang, luka, atau infeksi, mungkin akan kehilangan nafsu makan karena rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Kucing cenderung menyembunyikan rasa sakit mereka, sehingga kamu mungkin tidak segera menyadari bahwa mereka terluka.
BACA JUGA:Misteri Sumur Sembilan di Seluma, Konon Punya Sejarah Kelam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: