Tiba 3 September, Ini Mobil yang Bakal Dipakai Paus Fransiskus di Indonesia dengan Pelat Khusus SCV 1

Sabtu 31-08-2024,10:43 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

Kendaraan ini dibalut dengan warna putih yang mencerminkan kesucian dan keagungan, serta dilengkapi dengan atap terbuka. Atap terbuka ini memungkinkan Paus Fransiskus untuk berdiri dan menyapa umat Katolik secara langsung saat berkeliling. 

Pada bagian belakang mobil, terdapat kanopi besar yang melindungi Paus dari cuaca saat berinteraksi dengan umatnya di Indonesia.

Selain itu, di bagian kabin belakang terdapat sofa tunggal yang berada di tengah dan bisa diputar. Sofa ini dirancang khusus untuk kenyamanan Paus Fransiskus selama perjalanan. 

BACA JUGA:Konsumsi Cuka Apel dalam Islam, Halal Atau Haram?

Di sisi kiri dan kanan bagian belakang, juga terdapat kursi lipat yang bisa digunakan oleh para pengawal atau asisten Paus. 

Mobil ini juga dilengkapi dengan tangga khusus yang memudahkan akses naik-turun Paus Fransiskus dari kendaraan, memberikan kenyamanan ekstra selama kunjungannya.

Spesifikasi Pindad Maung: Kendaraan Taktis Kebanggaan Indonesia

Pindad Maung sendiri merupakan kendaraan taktis (rantis) yang dirancang khusus untuk mendukung operasi di medan sulit. 

Kendaraan ini awalnya dikembangkan untuk keperluan militer dan pertahanan, namun dalam kunjungan Paus Fransiskus, Maung telah dimodifikasi untuk keperluan sipil dan protokoler. 

Kendaraan ini memiliki dimensi panjang 4,8 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 1,8 meter dengan wheelbase atau jarak sumbu roda 2,8 meter. 

BACA JUGA:9 Manfaat Cuka Apel Untuk Anak, Perhatikan Dosis Konsumsi yang Tepat

Pindad Maung ditenagai oleh mesin diesel 1.900 cc yang mampu menghasilkan daya sebesar 136 tenaga kuda (Tk). 

Dengan spesifikasi ini, Pindad Maung dapat melaju pada kecepatan maksimal 120 kilometer per jam dan memiliki jarak tempuh hingga 650 kilometer.

Penggunaan Karya Putra-Putri Bangsa dalam Kunjungan Paus

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak hanya memperkenalkan kendaraan buatan dalam negeri, tetapi juga memperlihatkan penggunaan karya putra-putri bangsa lainnya. 

Selain Pindad Maung sebagai Popemobile, ada juga bangku kayu yang akan menjadi singgasana Paus selama memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Madya. 

Kategori :