Diprediksi Terjadi September Ini, Begini Dampak La Nina Bagi Masyarakat dan Petani di Indonesia

Selasa 03-09-2024,17:04 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Agus Faizar

Curah hujan tinggi dan lingkungan yang lembap akibat La Nina menciptakan kondisi yang ideal untuk perkembangan penyakit tanaman dan penyebaran hama. 

Penyakit tanaman seperti jamur dan bakteri dapat menyebar dengan cepat di antara tanaman yang lembab, sementara hama pertanian seperti wereng, ulat, atau keong mas juga dapat berkembang biak pesat dalam kondisi ini.

Infestasi penyakit dan hama dapat merusak hasil panen dan menurunkan kualitas produk pertanian, menyebabkan kerugian tambahan bagi petani.

BACA JUGA:Cuaca Panas, Ini Daftar Penyakit yang Rentan Terjadi, Pahami juga Cara Mencegahnya

Dampak La Nina bagi Masyarakat Umum

Selain dampak langsung pada sektor pertanian, La Nina juga dapat memengaruhi masyarakat umum, terutama di daerah rawan bencana. Berikut adalah beberapa dampak potensial:

1. Banjir dan Kerusakan Infrastruktur: Masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir akan menghadapi risiko banjir yang lebih tinggi selama fase La Nina. Banjir dapat merusak rumah, infrastruktur, dan fasilitas umum, serta mempengaruhi akses ke layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan.

2. Gangguan Kesehatan: Peningkatan curah hujan dan banjir dapat meningkatkan risiko penyakit berbasis air dan penyakit menular. Kondisi lingkungan yang lembap juga dapat memicu penyebaran penyakit yang dibawa oleh vektor seperti nyamuk.

3. Krisis Energi dan Transportasi: Gangguan akibat banjir dan tanah longsor dapat menyebabkan masalah dalam penyediaan energi dan transportasi. Kerusakan pada infrastruktur transportasi dapat menghambat distribusi barang dan mempengaruhi mobilitas masyarakat.

BACA JUGA:Cuaca Terasa Panas Akhir-akhir Ini, Ternyata Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Persiapan Menghadapi La Nina

Untuk meminimalkan dampak negatif dari La Nina, penting bagi pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk melakukan persiapan yang matang. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

1. Peningkatan Infrastruktur 

Perbaikan dan penguatan infrastruktur drainase, serta pembangunan sistem pengendalian banjir, dapat membantu mengurangi risiko banjir dan tanah longsor. 

Selain itu, perbaikan infrastruktur transportasi dapat meminimalkan gangguan dalam distribusi hasil pertanian.

BACA JUGA:Pantau Cuaca Sebelum Berangkat ke Sawah! Begini Cara Menghindari Petir di Sawah

Kategori :