- Tengkorak
- Tulang belakang
- Cakram (disc) tulang rawan dari tulang belakang
- Pembuluh darah
- Membran pelindung dan jaringan lunak
Selain melakukan tindakan operasi pada sistem saraf, neurosurgeon juga dapat memberikan perawatan non-bedah seperti pemberian obat-obatan hingga terapi fisik.
BACA JUGA:Viral! Mobil Dirusak Massa, Gegara Kabur Usai Serempet Motor dan Pejalan Kaki
Hal ini tentu berbeda dengan Dokter Spesialis Saraf (Neurologi) yang tidak melakukan operasi sama sekali, tetapi melalui pemberian obat, terapi, dan metode invasif minimal.
Ketika dokter spesialis saraf menganggap kondisi medis tersebut memerlukan tindakan operasi, maka Anda akan diarahkan untuk menemui spesialis bedah saraf untuk mendapatkan saran medis lebih lanjut.
Ahli neurosurgeon juga sering berkoordinasi dengan dokter spesialis lain, terutama dokter spesialis saraf, dokter ortopedi, hingga dokter spesialis Kedokteran fisik dan rehabilitasi medis.
BACA JUGA:Ini Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi, Penting Diperhatikan
Jenis Subspesialis Bedah Saraf
Sistem saraf manusia memiliki jaringan kompleks. Fungsi utama sistem saraf adalah membawa pesan dari otak dan saraf tulang belakang ke berbagai organ tubuh.
Begitu juga sebaliknya, organ tubuh menyampaikan pesan ke otak dan saraf tulang belakang berkat sistem saraf.
Melalui sistem saraf, tubuh dapat bergerak, merasakan rangsangan fisik, berbicara, mendengar, berbicara, dan sebagainya.
BACA JUGA:Segini Besaran Gaji Menteri Investasi BKPM dan Tugas Berat Rosan Roeslani