NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Waspada! kenali modus baru penipuan m-banking, simak tips aman mengatasinya.
Mobile banking (M-Banking) telah menjadi salah satu alat pembayaran yang semakin populer di kalangan masyarakat.
Kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi ini, seperti melakukan transaksi keuangan tanpa harus datang langsung ke bank, sangat membantu aktivitas sehari-hari.
Namun, dengan kemajuan teknologi ini, muncul pula ancaman baru dari para penjahat siber yang semakin canggih dalam menjalankan aksinya.
Mereka terus mengembangkan modus-modus penipuan yang sulit terdeteksi, terutama yang menyasar pengguna mobile banking.
Menurut laporan dari firma keamanan siber Kaspersky, serangan terhadap pengguna mobile banking, khususnya di Android, meningkat pesat pada tahun lalu.
BACA JUGA:Tertarik Jadi Apoteker di Rumah Sakit? Segini Gaji yang Diterima Tiap Bulannya!
Serangan trojan mobile dilaporkan mencapai 32%, dengan malware jenis Bian.H menjadi yang paling banyak tersebar, mencapai 22%. Selain itu, serangan phishing terhadap pengguna individu juga tidak kalah mengkhawatirkan, mencapai 30,68%, sementara serangan terhadap pengguna korporat mencapai 27,32%.
Dalam modus phishing ini, para penjahat siber sering menyamar sebagai toko elektronik, toko online, atau layanan keuangan terkenal seperti Amazon, Apple, dan Paypal.
Tak hanya serangan trojan dan phishing, aset kripto juga menjadi salah satu target utama para penjahat siber, dengan tingkat serangan mencapai 16%.
Penjahat siber terus mencari celah untuk mengambil keuntungan finansial, dan perangkat mobile banking menjadi sasaran empuk bagi mereka.
BACA JUGA:Profil Ekonom Faisal Basri yang Meninggal Dunia Kamis Dini Hari, Kritis dan Keponakan Wakil Presiden
Modus Penipuan Mobile Banking yang Marak Terjadi
Penipuan melalui mobile banking kini hadir dalam berbagai bentuk dan semakin sulit untuk dikenali. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa ada empat modus penipuan keuangan yang marak terjadi saat ini.