Seiring dengan upaya pemadaman, tim pemadam kebakaran terus berusaha untuk mengendalikan situasi dan memastikan bahwa api tidak menyebar lebih luas ke area pabrik lainnya. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau cedera dalam insiden tersebut.
Petugas juga belum dapat memastikan berapa besar kerugian yang dialami oleh pabrik OPPO akibat kebakaran ini, mengingat api masih belum sepenuhnya padam.
Setelah proses pemadaman selesai, pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengonfirmasi penyebab kebakaran serta menilai kerusakan yang terjadi.
BACA JUGA:Mudah dan Praktis, Begini Cara Daftar QR Code Pertamina untuk Beli BBM Subsidi
Sementara itu, warga di sekitar pabrik OPPO sudah mulai berkumpul untuk menyaksikan jalannya upaya pemadaman.
Petugas keamanan juga telah menutup akses ke area pabrik untuk memastikan keselamatan warga dan memudahkan proses penanganan insiden ini.
Kebakaran Pabrik OPPO dan Dampaknya pada Produksi
Insiden kebakaran di pabrik OPPO ini diprediksi akan memberikan dampak besar terhadap proses produksi smartphone mereka, khususnya untuk produksi baterai yang sangat penting dalam industri ini.
Pabrik tersebut dikenal sebagai salah satu fasilitas utama OPPO dalam memproduksi baterai untuk perangkat-perangkat smartphone mereka, sehingga kerusakan yang terjadi di Divisi Produksi Baterai dapat memengaruhi kelancaran produksi di masa mendatang.
BACA JUGA:Tertarik Jadi Apoteker di Rumah Sakit? Segini Gaji yang Diterima Tiap Bulannya!
Selain itu, kebakaran ini juga menambah daftar panjang insiden kebakaran di pabrik-pabrik besar di Indonesia, yang kerap kali disebabkan oleh masalah teknis seperti korsleting listrik.
Hal ini menjadi pengingat bagi banyak perusahaan untuk selalu memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan kerja, terutama dalam hal pengelolaan sistem kelistrikan yang rentan terhadap korsleting.
Kebakaran yang terjadi di pabrik OPPO di Kota Tangerang pada 4 September 2024 merupakan salah satu insiden besar yang menyedot perhatian publik.
Dengan melibatkan 8 unit mobil pemadam kebakaran dan 45 personel, upaya pemadaman api terus dilakukan meskipun dihadapkan dengan berbagai kendala.
Dugaan awal bahwa korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran ini masih harus dikonfirmasi lebih lanjut setelah penyelidikan menyeluruh dilakukan.
Sheila Silvina