Menurut informasi yang beredar, rumah yang didatangi oleh oknum TNI tersebut adalah milik Harmansyah, yang diketahui sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Selatan.
Kejadian ini pun semakin menarik perhatian publik, terutama mengingat adanya keterlibatan seorang tokoh politik dalam insiden tersebut.
BACA JUGA:Pilkada Serentak Pemilihan Bupati 2024-2029, Berapa Sebenarnya Gaji Bupati
Identitas Oknum TNI
Setelah video aksi koboi ini viral, identitas oknum TNI yang terlibat dalam insiden tersebut pun akhirnya terungkap.
Dia adalah Serma Andi Arifuddin Sulaiman, seorang anggota TNI yang bertugas di Kantor Administrasi Veteran (Minvet) Bulukumba.
BACA JUGA:Masuk Kriteria, Inilah Sederet Merek Mobil yang Boleh Menggunakan BBM Subsidi
Menariknya, Serma Andi Arifuddin ternyata bukan sosok sembarangan, ia disebut-sebut sebagai adik kandung Amran Sulaiman yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia.
Kabar ini semakin memperkeruh situasi, mengingat posisi keluarganya yang memiliki pengaruh di pemerintahan.
Banyak pihak yang menyoroti bahwa aksi koboi tersebut seharusnya tidak terjadi, apalagi dilakukan oleh seorang anggota TNI yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.
BACA JUGA:Langkah untuk Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha dari Bank Bagi Pelaku Usaha
Reaksi Publik dan Kecaman
Peristiwa ini dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial, mengundang berbagai reaksi dari netizen.
Banyak yang menyayangkan tindakan Serma Andi Arifuddin, terutama karena ia mengacungkan senjata api di hadapan warga sipil, termasuk anak-anak.
Tindakan ini dinilai sangat tidak pantas dan membahayakan keselamatan masyarakat. Banyak pengguna media sosial yang mengecam aksi tersebut, mengatakan bahwa seorang anggota TNI seharusnya bertindak profesional dan tidak menyalahgunakan wewenangnya dengan mengancam warga sipil.
BACA JUGA:DP 30 Persen, Begini Skema Cicilan Kredit Mobil Brio, Angsuran Mulai Rp 2 Jutaan Per Bulan