Selain kasus pembunuhan ini berkaitan dengan kasus kecelakaan maut, ternyata ada informasi lain yang berhasil dihimpun tim rbtv.disway.id.
Belakangan ada kabar jika antara korban dengan sang wanita yang menjadi penyebab awal kejadian ini, belum sempat bekkencan.
Seperti diketahui, kasus ini bermula saat korban Pradana chating dengan perempuan melalui aplikasi hijau. Dalam chating ini, keduanya pun sepakat untuk berkencan.
Kemudian keduanya pun bertemu. Saat bertemu itu, ternyata rupa si wanita tidak seperti dalam aplikasi. Korban pun kecewa. Meski demikian, si wanita tetap meminta uang yang telah dijanjikan kepada korban.
Karena terus didesak, akhirnya korban pun memberikan uang itu. Setelah memberikan uang tersebut, si wanita berlalu pergi. Dan korban pun menghubungi temannya.
Setelah menceritakan apa yang dialaminya, ternyata teman korban itu juga pernah tertipu oleh si perempuan tersebut.
Akhirnya kedua korban kembali menghubungi si perempuan dan mengajak bertemu di Kampung Bali.
BACA JUGA:Penampakan Oknum Satpol PP Diduga Pungli, Minta Setoran ke Pedagang di Jalan
Rupanya ketika bertemu lagi, si perempuan mengajak beberapa orang temannya. Dan dalam pertemuan itu kembali terjadi keributan hingga akhirnya kedua korban dikeroyok bahkan ada yang sampai ditikam.
Ada Kaitan dengan Kecelakaan Maut
Polresta Bengkulu terus mengembangkan kasus pembunuhan dua orang pria di Kampung Bali Jumat pagi. Fakta terbaru, jika kasus ini ada kaitannya dengan korban kecelakaan di Sukamerindu, Kota Bengkulu, Jumat pagi yang juga meninggal dunia.
Korban tewas kecelakaan itu diduga merupakan salah satu pelaku penganiayaan terhadap dua pria tersebut.
Seperti diketahui Jumat pagi juga terjadi kecelakaan di Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Sukamerindu, Kota Bengkulu. Dalam kecelakaan ini, korban diketahui atas nama Nabilah Vadona warga Pasar Pedati, Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Penemuan Mayat Perempuan Paruh Baya Membusuk, Diduga Sudah Beberapa Hari Meninggal
Korban Nabilah yang mengendarai sepeda motor, menabrak tembok dan mengalami luka berat hingga akhirnya tewas.