Info Terbaru Tewas Bermula Aplikasi Hijau, Ternyata Motor yang Dipakai Perempuan Itu Kabur Milik....

Jumat 06-09-2024,20:18 WIB
Reporter : Rendra Aditya
Editor : Purnama Sakti

Dari penelusuran pihak kepolisian, ternyata Nabilah Vadona diduga salah satu pelaku penganiayaan terhadap dua pria yang terjadi di Kampung Bali.

Setelah dua korban terluka dan tidak berdaya, Nabilah kabur dari lokasi dengan mengendarai sepeda motor.

Lalu tiba di Jalan Basuki Rahmat, Nabilah yang melaju kencang tidak bisa mengendalikan sepeda motor hingga akhirnya menabrak tembok rumah warga.

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Deddy Nata membenarkan jika peristiwa kecelakaan di Sukamerindu merupakan satu rangkaian dengan kejadian pembunuhan di Kampung Bali.  

BACA JUGA:Banyak Diminati, Segini Gaji Teller Bank Mandiri hingga BNI Terbaru 2024

"Kita masih terus dalami, tentunya kecelakaan di Jalan Basuki Rahmat ada kaitannya dengan penganiayaan berat. Sudah ada beberapa orang diamankan," kata Kapolresta Kombes Pol. Deddy Nata, Jumat (6/8/2024).

Diketahui kedua korban pembunuhan di Kampung Bali bernama Reza dan Pradana (Sebelumnya tertulis Wardana) warga Provinsi Jambi. 

Salah satu korban bernama Pradana (40) sudah dibawa pulang ke kediamannya menggunakan mobil jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu.

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata, mengatakan setelah dilakukan visum, salah satu korban langsung dibawa pulang ke Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Kronologi Atlet Olimpiade Uganda Meninggal Dunia yang Dibakar Pacarnya

Peristiwa penganiayaan ini terjadi setelah korban meminta uangnya dikembalikan, yang kemudian menyulut pertengkaran dan ada diantara pelaku yang menggunakan senjata tajam.

"Motif masih kita dalami, sementara masih tiga kita amankan. Namun masih kita dalami dan periksa," kata Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Deddy Nata, Jumat (6/9/2024).

Sebelumnya diberitakan dua orang tewas di Kampung Bali diduga bermula dari aplikasi hijau dan janjian kencan. Peristiwa ini terjadi pada Jumat pagi (6/9) di Jalan Bali Kelurahan Kampung Bali, Kota Bengkulu. Di lokasi kejadian masih terlihat ceceran darah.

Dari informasi diperoleh, kejadian berdarah ini bermula dari aplikasi hijau. Saat itu, salah satu korban memesan perempuan untuk teman berkencan. 

BACA JUGA:Kurir Paket COD Dapat Perlakuan Kasar Oleh Seorang Pria, Pelaku Akhirnya Dilaporkan ke Polisi

Setelah terjadi kesepakatan dalam obrolan di aplikasi tersebut, satu korban itu bertemu dengan si wanita.

Kategori :