BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Penyidik Satreskrim dan Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu masih mengembangkan kasus penganiayaan berat di Kampung Bali yang mengakibatkan dua orang pria meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, kedua korban ini bernama Pradana dan Reza. Keduanya warga Provinsi Jambi.
Kenapa kedua korban berada di Bengkulu? Dari penelusuran rbtv.disway.id ternyata korban Pradana merupakan seorang kontraktor.
BACA JUGA:Info Terbaru Tewas Bermula Aplikasi Hijau, Ternyata Motor yang Dipakai Perempuan Itu Kabur Milik....
Walaupun warga Provinsi Jambi, namun Pradana sering berada di Bengkulu karena ada proyek yang dikerjakannya.
Di Kota Bengkulu dia tinggal di rumah keluarganya yang berada di Jalan Museum. Ketika ada waktu senggang atau pekerjaan proyek selesai, Pradana sering pulang ke Jambi. Informasi lain yang diperoleh, Pradana merupakan seorang duda.
Sementara itu untuk korban Reza merupakan seorang mahasiswa di Bengkulu. Karena sama-sama berasal dari Jambi, keduanya pun sering berkomunikasi. Update Jumat malam, jenazah Reza sudah dibawa pulang ke Jambi.
BACA JUGA:Cerita Lain 2 Pria Tewas Berawal dari Aplikasi Hijau, Korban dan Pelaku Belum Sempat Ngamar
Sedangkan jenazah korban Pradana memang lebih awal dibawa pulang ke Jambi, pada Jumat siang.
Gerak Cepat Polisi
Peristiwa ini menjadi perhatian masyarakat Bengkulu. Bagaimana bisa begitu cepat ada orang yang diamankan polisi?
Untuk diketahui selama ini pihak kepolisian memang rutin melakukan patroli. Dan pada saat kejadian, anggota dari Tim Macan Teluk masih melakukan patroli. Karenanya ketika mengetahui peristiwa ini, personel Macan Teluk Polsek Teluk Segara yang dipimpin Ipda. Tobing langsung bergerak.
BACA JUGA:Pria Bersajam Ini Tantang dan Tampar Polisi, Diduga Perkara Kesal Mobilnya Mogok
Personel Polsek Teluk Segara juga berkoordinasi dengan tim Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu. Dengan gerak cepat itu, kedua tim ini berhasil mengamankan tiga orang yang diduga terkait kasus tersebut.