BACA JUGA:Pinjaman Rp 10 Juta Tanpa Bunga di Pegadaian, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya
Peristiwa penganiayaan ini terjadi setelah korban meminta uangnya dikembalikan, yang kemudian menyulut pertengkaran dan ada diantara pelaku yang menggunakan senjata tajam.
"Motif masih kita dalami, sementara masih tiga kita amankan. Namun masih kita dalami dan periksa," kata Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Deddy Nata, Jumat (6/9/2024).
Berawal dari Chating Aplikasi Hijau
Sebelumnya diberitakan dua orang tewas di Kampung Bali diduga bermula dari aplikasi hijau dan janjian kencan. Peristiwa ini terjadi pada Jumat pagi (6/9) di Jalan Bali Kelurahan Kampung Bali, Kota Bengkulu. Di lokasi kejadian masih terlihat ceceran darah.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 2024 Rp100 Juta, Ini Tips Jitu agar Lolos Survey
Dari informasi diperoleh, kejadian berdarah ini bermula dari aplikasi hijau. Saat itu, salah satu korban memesan perempuan untuk teman berkencan.
Setelah terjadi kesepakatan dalam obrolan di aplikasi tersebut, satu korban itu bertemu dengan si wanita.
Namun setelah bertemu dan korban memberikan uang kepada si wanita, ternyata hal yang terjadi selanjutnya tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
Kemudian si perempuan pergi meninggalkan korban. Tidak lama kemudian, korban menghubungi salah satu teman prianya.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang, Lakukan Persiapan Berikut Agar Peluang Lolos Seleksi Lebih Besar
Setelah menceritakan apa yang dialaminya, ternyata teman korban itu juga pernah tertipu oleh si perempuan tersebut.
Akhirnya kedua korban kembali menghubungi si perempuan dan mengajak bertemu di Kampung Bali.
Rupanya ketika bertemu lagi, si perempuan mengajak beberapa orang temannya. Dan dalam pertemuan itu kembali terjadi keributan hingga akhirnya kedua korban dikeroyok bahkan ada yang sampai ditikam.
Sepeda Motor yang Misterius
Seperti diketahui, dua pria tersebut dianiaya bermula dari chating salah seorang korban dengan seorang perempuan melalui aplikasi hijau. Dari chating tersebut mereka pun janjian untuk ketemu dan berkencan.