1. Popularitas yang Tidak Terlalu Tinggi
MiChat tidak sepopuler aplikasi perpesanan lainnya seperti WhatsApp atau Telegram. Karena kurang dikenal, pria hidung belang merasa lebih "aman" menggunakan aplikasi ini untuk tujuan prostitusi tanpa terdeteksi.
2. Fitur "People Nearby"
Salah satu fitur MiChat yang paling sering disalahgunakan adalah "People Nearby". Fitur ini memungkinkan pengguna menemukan orang lain di sekitar mereka. Fitur ini memudahkan transaksi prostitusi dengan cara mencari pengguna yang menawarkan jasa melalui aplikasi.
3. Tanpa Iklan
Tidak adanya iklan di MiChat membuat aplikasi ini lebih nyaman digunakan oleh orang yang ingin bertransaksi secara pribadi tanpa gangguan. Pengguna bisa langsung berinteraksi dengan calon pelanggan atau penyedia jasa prostitusi tanpa hambatan.
BACA JUGA:Pelamar CPNS 2024 Tembus 2,7 Juta, Berapakah Jumlah Penjualan E-Meterai 2024?
4. Fitur Pesan Instan
Seperti aplikasi pesan instan lainnya, MiChat memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan teks, foto, atau video secara cepat. Hal ini memudahkan komunikasi instan antara penyedia jasa prostitusi dan calon pelanggan.
5. Penggunaan Data yang Efisien
MiChat menggunakan teknologi kompresi data yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan dengan lebih hemat kuota internet. Hal ini membuat aplikasi ini semakin populer di kalangan pengguna yang mencari komunikasi cepat dan hemat.
6. Keamanan Pesan
MiChat menawarkan enkripsi pesan end-to-end yang mirip dengan WhatsApp. Fitur ini menjamin privasi dan keamanan pesan yang dikirimkan, sehingga banyak yang merasa aman menggunakan aplikasi ini untuk tujuan ilegal.
BACA JUGA:5 Shio yang Berpotensi dapat Rezeki Besar di Tahun 2024 Menurut Astrologi Tiongkok, Masih Ada Waktu
7. Aplikasi Gratis
MiChat bisa diunduh dan digunakan tanpa biaya. Aplikasi gratis ini menarik banyak pengguna, termasuk mereka yang mencari layanan prostitusi.