Tips kedua adalah dalam mengelola usaha Anda memiliki laporan keuangan yang rapi dan jelas. Laporan keuangan dijadikan sebagai dokumen pendukung untuk menambah poin akuntabilitas dalam mengelola dana KUR.
Untuk menyusun laporan keuangan yang rapi, Anda bisa menggunakan aplikasi pencatat keuangan.
Pihak perbankan akan melihat sedetail mungkin karena di saat keuangan Anda ternyata kurang rapi, maka akan diragukan.
BACA JUGA:Heboh, Remaja Ini Tewas Diduga Akibat Klitih, Polisi Ungkap Fakta Penyebab Kematian Sebenarnya
3. Pisahkan Keuangan Pribadi dengan Usaha
Tips yang tidak kalah penting adalah coba untuk memisahkan keuangan pribadi dan keuangan usaha.
Dengan begitu, Anda akan terlihat lebih profesional dan dipercaya dapat mengelola arus kas atau cash flow.
Pada tahap ini, pihak penyalur akan menganalisa riwayat transaksi dari setiap proses peminjaman atau proses transaksi dalam usaha anda.
4. Syarat Administrasi Lengkap
Tips yang keempat pastikan syarat administrasi lengkap karena salah satu indikator lolos KUR adalah persyaratan administrasi yang lengkap. Lamanya waktu survei biasanya adalah 7-14 hari dan bisa lebih lama sampai 30 hari atau lebih.
Agar efisien waktu, pastikan persyaratan administrasi sudah lengkap karena jika persyaratan kurang lengkap maka proses survei akan lebih panjang.
BACA JUGA:Heboh, Remaja Ini Tewas Diduga Akibat Klitih, Polisi Ungkap Fakta Penyebab Kematian Sebenarnya
5. Menjaga Rekam Jejak Rekening
Survei KUR juga dilihat dari kredibilitas debitur karena itu Anda perlu memperhatikan riwayat pinjaman kredit baik di lembaga keuangan seperti bank, leasing maupun pinjol.
Pihak bank akan meninjau riwayat pinjaman melalui BI Checking atau OJK untuk menentukan lolos tidaknya proses administrasi maupun survei pengajuan KUR.
6. Usaha Masuk ke Platform e-commerce
Usaha Anda akan memiliki nilai plus jika memanfaatkan kemajuan teknologi misal dengan masuk ke platform e-commerce.
Dengan begitu, pihak yang melakukan survei tidak akan memiliki keraguan terhadap kemampuan usaha Anda.