NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pernah minum susu ikan? Bagaimana cara produksi dan apa manfaatnya?
Akhir-akhir ini muncul wacana menggunakan susu ikan untuk menutupi kekurangan stok susu sapi dalam program makan siang gratis di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dengan adanya ikan sebagai sumber daya alam yang melimpah di Indonesia dianggap bisa menjadi solusi dari masalah pemenuhan susu untuk anak sekolah dan Ibu hamil dalam program makan siang gratis.
BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Pesawat Trigana Air, Tergelincir di Bandara Yapen, Begini Nasib 42 Penumpang
Sebabnya berdasarkan data Kementerian Pertanian, kebutuhan susu di Indonesia saat ini mencapai 4,3 juta ton per tahun dan kontribusi susu dalam negeri terhadap kebutuhan susu nasional baru sekitar 22,7 persen dan sisanya masih dipenuhi dari impor.
Susu ikan sendiri masih cukup awam di masyarakat Indonesia. Hal itu lantaran ikan bukan hewan mamalia yang seperti sapi, kambing, atau kuda yang bisa memproduksi susu.
Lantas apakah itu susu Ikan?
Sesuai namanya, bahan baku pembuatan susu ini adalah ikan. Dengan menggunakan teknologi canggih, ikan segar disulap menjadi asam amino berbentuk powder atau bubuk dengan teknologi hidrolisat protein ikan.
BACA JUGA:Bansos Rp 400 Ribu Cair Dipercepat di Bulan September 2024, Ini Komponen yang Berhak Menerima
Susu ikan ini diproduksi oleh Berikan Protein Initiative di pabrik yang berlokasi di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
CEO Berikan Protein Initiative, Maqbulatin Nuha mengatakan dengan mengonsumsi satu gelas susu ikan setara dengan mengkonsumsi dua gelas susu sapi.
"Dan itu juga sudah kami lakukan uji coba," ujarnya beberapa waktu.
Maqbulatin Nuha menyampaikan, dalam pembuatan susu ikan ini, pihaknya memiliki semangat agar bagaimana susu yang dihasilkan memiliki nilai protein yang lebih tinggi.
Dari nilai gizi, susu ikan ini lebih unggul dari susu sapi. Apalagi pada susu ikan ini dilengkapi dengan EPA & DHA serta Omega 3. Kandungan ini tidak ditemukan pada susu sapi.
BACA JUGA:Dana Bansos Pendidikan Rp1,8 Juta di Rekening, Ini Cara Cek Daftar Penerima Melalui SI PINTAR