NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tak kuat menanjak? ini 5 penyebab motor matic kurang tenaga di tanjakan.
Motor matic kini semakin populer dan banyak digunakan sebagai pilihan kendaraan sehari-hari.
Kelebihan utama dari motor matic adalah kemudahan pengoperasiannya, yang hanya membutuhkan pengendalian gas dan rem tanpa perlu repot-repot mengganti gigi.
BACA JUGA:Apa Penyebab Motor Matic Berasap? Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasinya
Namun, meski motor matic sangat praktis dan cocok untuk penggunaan di perkotaan dengan jalan yang umumnya mulus, ternyata motor jenis ini seringkali menghadapi masalah saat digunakan di medan yang lebih berat, terutama di jalanan yang menanjak.
Beberapa faktor bisa menjadi penyebab mengapa motor matic tampak kurang bertenaga saat menghadapi tanjakan.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Review Honda Lead 125 2024, Skuter Matik dengan Desain Elegan dan Futuristik
Penyebab Motor Matic Kurang Tenaga saat di Tanjakan
Mari kita ulas tentang penyebab-penyebab tersebut dan cara mengatasinya:
1. Kondisi V-Belt yang Sudah Aus
V-Belt adalah salah satu komponen penting dalam motor matic yang berfungsi sebagai penghubung antara mesin dan roda belakang. V-Belt yang sudah aus akan kehilangan elastisitas dan kemampuannya dalam mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang secara efektif.
Ketika V-Belt tidak dapat berfungsi dengan baik, tenaga dari mesin tidak bisa disalurkan dengan maksimal, terutama saat motor menghadapi tanjakan yang memerlukan tenaga tambahan.
Seiring waktu, V-Belt bisa mengalami kerusakan seperti getas atau mulai putus, yang mengakibatkan penurunan performa motor.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin pada V-Belt dan menggantinya setiap 20.000 hingga 25.000 kilometer, atau sesuai rekomendasi pabrikan, untuk memastikan performa motor tetap optimal.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Review Honda Lead 125 2024, Skuter Matik dengan Desain Elegan dan Futuristik