BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Sebanyak 15 situs sejarah yang berada di Bengkulu Tengah, akan diubah secara bertahap menjadi situs cagar budaya agar bisa terjaga kelestarian sejarahnya.
Setelah melalui berbagai proses verifikasi, u ntuk tahap pertama, ada 3 situs sejarah yang akan segera diterbitkan Surat Keputusan (SK)nya oleh Bupati Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:3 Booth Penjual Kuliner di Merapi Raya Kemalingan, Pemilik Terpaksa Libur Lantaran Habis Modal
Adapun ketiga situs sejarah dimaksud, yakni:
1. Situs Kerajaan Sungai Lemau yang berlokasi di Desa Pondok Kelapa
Di dalam Situs Kerajaan Sungai Lemau ini cukup banyak terdapat item bangunan, seperti Balai Buntar yang dipercaya merupakan tempat pertemuan di Istana Sungai Lemau.
Kemudian ada makam Baginda Maharaha Sakti yang merupakan raja pertama kerajaan Sungai Lemau.
Disampin makan Baginda Maharaja Sakti, ada makam Puteri Gading Cempaka yang merupakan istrinya.
Selain itu, juga terdapat makam - makan raja kerajaan Sungai Lemau lainnya, beserta keluarga kerajaan yang juga dimakamkan di komplek pemakaman yang sama.
2. Situs sejarah Bunker Coa Sako
Bunker Coa Sako ini merupakan peninggalan zaman Inggris yang diambil alih oleh Belanda dan terakhir oleh tentara Jepang ini berlokasi di D esa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah. , kemudian diambil .
Cukup mudah menemukan Bunker Coa Sako ini, dikarenakan hanya sekitar 10 meter saja dari tepi jalan raya Bengkulu-Kepahiang, atau tidak jauh dari Rest Area di Liku Sembilan.
BACA JUGA:Viral, Remaja 15 Tahun Bagikan Foto Momen Pernikahan, Ini Ragam Komentar Netizen
3. Situs sejarah Prasasti Batu Jung