NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kelakuan penumpang mobil LCGC, ngamuk gegara ditegur buang kantong sampah sembarangan.
Media sosial dihebohkan oleh aksi tak terpuji dari pengemudi dan penumpang sebuah mobil Low Cost Green Car (LCGC).
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tahan Australia Imbang Tanpa Gol, Harapan Lolos Piala Dunia 2026, Ini Skenarionya
Mereka terekam membuang kantong sampah sembarangan di area wisata Puncak Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Bukan hanya perilaku mereka yang membuang sampah di tempat yang salah, namun respons mereka saat ditegur justru lebih mengejutkan.
Alih-alih meminta maaf atau merasa bersalah, penumpang mobil tersebut malah marah-marah dan membela diri dengan alasan yang tidak masuk akal.
Kejadian ini menjadi viral setelah tayangan video diunggah di akun Instagram @memomedsos. Dalam video tersebut, perekam tampak menghentikan mobil yang baru saja membuang sampah ke tengah jalan.
Dengan tenang, perekam mengingatkan pengemudi dan penumpang mobil LCGC tersebut bahwa tindakan mereka salah dan tidak seharusnya dilakukan.
BACA JUGA:Setelah Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Berikut Jadwal Timnas Indonesia vs Bahrain
Namun, bukannya menerima teguran dengan baik, salah satu penumpang mobil, yang adalah seorang wanita, langsung marah dan ngotot.
Dia bahkan mengatakan bahwa tidak ada rambu-rambu yang melarang orang membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut. Seolah-olah, menurutnya, jika tidak ada rambu, maka tindakan tersebut diperbolehkan.
"Tidak ada larangan buang sampah sembarangan itu, terus bisa buang sembarangan? Ada yang namanya tong sampah, tapi buka di jalan!" balas si perekam dengan nada tegas, berusaha meluruskan pemahaman yang salah dari penumpang mobil tersebut.
Sementara itu, penumpang wanita tersebut juga menunjuk sampah lain yang berserakan di sepanjang jalan, seolah ingin membenarkan tindakannya.
BACA JUGA:3.500 Warga Provinsi Bengkulu Bulan Ini Dapat Bantuan, Program KBS Pemprov Bengkulu Sejak 2022
Dia juga menambahkan bahwa banyak pengendara motor yang membawa sampah dan membuangnya di jalan, menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang lumrah terjadi.
Perebutan Kata-Kata dan Maki-Makian