NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kaum hawa waspada, wanita ini jadi korban begal payudara, nopol motor pelaku terekam CCTV.
Kejadian pelecehan seksual kembali membuat geger masyarakat, aksi tersebut terekam CCTV.
BACA JUGA:3 Situs Bersejarah di Bengkulu yang Wajib Dikunjungi, Berwisata Sambil Belajar Sejarah
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.11 WIB ini menghebohkan publik setelah rekaman CCTV yang menangkap aksi pelaku viral di media sosial.
Dalam rekaman CCTV yang beredar luas, seorang pengendara motor melakukan aksi pelecehan terhadap seorang wanita yang tengah berjalan di sekitar lokasi.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Ditutup, Intip 10 Instansi Daerah yang Paling Sepi Peminat
Kejadian tersebut terjadi di wilayah Pancoranmas, Depok, pada tanggal 9 September 2024. Lebih tepatnya di Jalan Anggrek 4, yang terletak di belakang Pasar Depok Jaya.
Unggahan mengenai peristiwa ini pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @infodepok_id. Dalam postingan tersebut, sang korban menceritakan kejadian pelecehan yang dialaminya.
"Kejadian kemarin siang (9/9) sekitar pukul 14.11 WIB di Jalan Anggrek 4 belakang Pasar Depok Jaya, Pancoranmas. Saya jadi korban aksi pelecehan seksual yang dilakukan oleh pengendara motor yang melintas, dia bolak-balik. Pas melintas dekat dengan korban, dia melancarkan aksinya," tulis korban dalam unggahan tersebut.
BACA JUGA:3 Situs Bersejarah di Bengkulu yang Wajib Dikunjungi, Berwisata Sambil Belajar Sejarah
Rekaman CCTV Jadi Bukti Kunci
Rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pelaku kini menjadi bukti penting dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Dalam video tersebut, tampak jelas bahwa pengendara motor yang diduga pelaku berulang kali melintas di sekitar lokasi kejadian, hingga akhirnya melakukan pelecehan terhadap korban.
Selain itu, rekaman tersebut juga menunjukkan nomor polisi (nopol) kendaraan yang digunakan oleh pelaku. Harapannya, dengan adanya rekaman ini, proses identifikasi dan penangkapan pelaku dapat berjalan lebih cepat.
Postingan tersebut direspon cepat oleh netizen dan menjadi viral. Mayoritas komentar mengecam tindakan pelaku dan mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkapnya.