Kaum Hawa Waspada, Wanita Ini Jadi Korban Begal Payudara, Nopol Motor Pelaku Terekam CCTV

Rabu 11-09-2024,09:40 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Masyarakat Depok, khususnya para pengguna media sosial, turut menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap keselamatan di ruang publik dan berharap tindakan tegas segera diambil untuk menangani kasus ini.

BACA JUGA:21 Link Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2024, Begini Cara Cek Pengumuman Seleksi

Polisi Lakukan Penyelidikan Gerak Cepat

Menanggapi viralnya kasus ini, Kapolsek Pancoranmas, Kompol Samsono, membenarkan bahwa peristiwa tersebut memang terjadi.

Dalam wawancara dengan media pada Rabu, 11 September 2024, Samsono menyampaikan bahwa pihak kepolisian sudah melakukan langkah-langkah awal dalam menyelidiki kasus ini.

“Iya benar, sementara masih lidik,” ujarnya singkat ketika dikonfirmasi oleh wartawan.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku. Samsono menjelaskan bahwa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok telah bergerak cepat dengan meminta keterangan dari korban untuk mendalami kronologi kejadian.

“Sudah kami lidik dan korban diarahkan ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres,” tambahnya.

BACA JUGA:Setelah Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Berikut Jadwal Timnas Indonesia vs Bahrain

Pihak kepolisian juga telah mengumpulkan bukti-bukti dari rekaman CCTV dan beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Dengan adanya rekaman CCTV yang jelas memperlihatkan plat nomor kendaraan pelaku, polisi diharapkan dapat segera menemukan pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.

Selain itu, polisi juga meminta masyarakat sekitar tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat atau mengalami kejadian serupa.

BACA JUGA:Kapan Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024? Ini Jadwal Terbarunya

Tanggapan Masyarakat Terhadap Aksi Begal Payudara

Kasus begal payudara ini bukanlah kejadian pertama yang terjadi di wilayah Depok maupun di kota-kota lain di Indonesia.

Tindakan ini sering kali membuat masyarakat, khususnya kaum perempuan, merasa tidak aman saat berada di ruang publik.

Kategori :