Dilindungi, Ini Jenis Ikan yang Dilarang Ditangkap di Indonesia, Bisa Didenda Rp 1,5 Miliar!

Kamis 12-09-2024,13:04 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

Ikan belanak memiliki bentuk yang mirip dengan ikan bandeng. Tubuhnya memanjang dan agak ramping, bibir bagian atas lebih tebal dari bawahnya, mempunyai gigi yang kecil tapi ada juga yang tidak memilikinya.

Ukuran rata-rata ikan belanak di perairan Indonesia yakni kurang dari 20 cm. Sementara yang ditemukan di Australia bisa mencapai 76 cm.

BACA JUGA:Mantap! Pemacing di Texas Dapat Ikan Aligator Terbesar, Beratnya Capai 128 Kg

4. Ikan Patin

Patin (Pangasius sp) dapat ditemukan di sungai-sungai besar. Ikan juga mampu hidup di air payau dan dibudidayakan di sana.

Bentuk tubuh ikan patin agak pipih dan tidak memiliki sisik. Kepalanya relatif kecil dengan mulut yang juga kecil terletak di ujung kepala bawah. Ikan ini mempunyai patil pada sirip punggung dan dadanya, kemudian untuk panjang tubuh patin dapat mencapai 120 cm.

Ikan patin tergolong pemakan segala. Makanannya secara alami berupa ikan kecil, cacing, detritus, hingga udang. Di tempat budidaya, ikan ini diberi makanan berupa pelet.

BACA JUGA:Miris, Bayi Baru Lahir di Seluma Ditinggalkan Ibu Kandungnya

5. Ikan Mujair

Walaupun merupakan ikan budidaya air tawar, mujair (Oreochromis mossambicus) juga dapat ditemukan di tambak air payau maupun muara sungai. Ikan ini termasuk ikan yang banyak dikonsumsi di Indonesia.

Saat dewasa, panjang mujair bisa mencapai 40 cm. Ikan ini tergolong ikan pemakan segala yang bersifat rakus. Makanannya berupa lumut, tumbuhan air, serangga, dan cacing.

6. Ikan Nila

Ikan nila merupakan ikan konsumsi yang tak pernah sepi peminat. Ikan ini kini bisa ditemukan di perairan sungai, danau, rawa, sawah, kolam, hingga tambak di air payau.

Ini karena nila memiliki toleransi yang tinggi terhadap lingkungan hidupnya. Sehingga ikan ini juga dapat dibudidayakan di dataran rendah yang berair payau hingga di dataran tinggi berair tawar.

Makanan ikan nila berupa alga, lumut, atau tanaman air lain. Di tempat budidaya, pakannya biasa berupa pelet. Ikan ini memiliki pertumbuhan yang cepat dan ukurannya bisa menyamai ikan gurami.

BACA JUGA:Ini Alasan Kenapa 7 Jenis Ikan Ini Dilarang Dipelihara di Indonesia, Jangan Nekat Pelihara!

Kategori :