Lantas, ada jenis ikan apa saja yang bisa dibudidayakan di air payau sekaligus dapat dikonsumsi?
Jenis Ikan Air Payau yang Bisa Dikonsumsi
Menukil buku Manajemen Rantai Pasok Produk Perikanan susunan Zuriat, dkk, dan buku Petunjuk Praktis Memancing Ikan Air Tawar oleh Khairuman dan Khairul Amri, berikut sejumlah ikan air payau yang bisa dibudidayakan serta dikonsumsi, meliputi:
1. Ikan Bandeng
Bandeng (Chanos chanos) merupakan ikan air payau yang populer dikonsumsi di Indonesia. Ikan ini banyak dibudidaya di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, serta Nusa Tenggara. Di beberapa daerah, nama ikan bandeng berbeda-beda.
Bentuk tubuh ikan bandeng agak panjang dan pipih serta sirip ekornya yang bercabang. Punggungnya berwarna hijau keperakan dengan putih keperakan di bagian perut dan sirip yang gelap. Panjang ikan bandengan bisa mencapai 150 cm saat dewasa.
Makanan ikan bandeng lebih dominan lumut dan plankton. Di tempat budidaya, pakannya berupa pelet khusus atau dedak yang direndam.
BACA JUGA:Ini Alasan Kenapa 7 Jenis Ikan Ini Dilarang Dipelihara di Indonesia, Jangan Nekat Pelihara!
2. Ikan Kakap Putih
Kakap Putih (Lates calcarifer) termasuk ikan yang dibudidaya di tambak air payau. Umumnya, jenis ikan ini masuk ke tambak sebagai ikan liar ketika air tengah pasang.
Ikan kakap putih memiliki tubuh panjang ramping dengan mulut besar yang sedikit moncong dan rahang atas yang memanjang ke belakang mata. Panjang ikan ini bisa mencapai 200 cm dan berat 50 kg.
Punggung ikan kakap putih berwarna biru kecokelatan dengan putih keperakan di bagian perut saat masih kecil. Ketika dewasa, warna dominannya adalah putih keperakan dengan siripnya yang abu-abu dan matanya yang kemerahan.
Kakap putih termasuk ikan yang senang memangsa ikan kecil atau udang. Karena itu, tak jarang para petambak bandeng dan udang menganggap ikan ini sebagai hama. Meski begitu, ikan kakap putih memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
BACA JUGA:8.130 Siswa TK hingga SMP di Kabupaten Mukomuko Terima Seragam Gratis
3. Ikan Belanak
Belanak (Moolgarda seheli) dikenal dengan ikan blue-spot mullet atau blue-tail mullet. Ikan ini hidup berkelompok dan senang mengikuti arus jika air laut tengah pasang.