Menurut keterangan polisi, tubuh korban mengalami luka yang cukup serius di berbagai bagian, termasuk wajah dan badan.
"Karena jatuh dari ketinggian lebih dari 30 meter, kondisi tubuh korban mengalami luka berat. Ada banyak luka di bagian muka dan badannya, yang merupakan akibat dari jatuh dari ketinggian tersebut," jelas Nurhadi.
Korban ditemukan di luar bangunan Lippo Plaza, tepatnya di sisi barat bangunan tersebut. Lokasi jatuhnya korban berdekatan dengan area parkir dan halaman Rollas Cafe yang memiliki medan berbatu dan banyak semak-semak. Keadaan ini semakin memperburuk kondisi tubuh korban.
BACA JUGA: Begini Tampilan Terbaru Sopiyah, Dulu Pernah Nyamar jadi Pria Demi Kerja jadi Kuli Bangunan
Suami Korban Syok
Setelah kejadian tersebut, polisi segera menghubungi keluarga korban, termasuk suaminya. "Kami juga telah menghubungi suaminya, dan saat tiba di tempat kejadian, ia dalam kondisi syok berat.
Kami belum bisa mendapatkan banyak keterangan dari suaminya terkait latar belakang kejadian ini, termasuk apakah ada masalah keluarga atau persoalan lain yang mungkin menjadi penyebabnya," tambah Nurhadi.
Kondisi suami korban yang masih dalam keadaan terkejut membuat polisi belum dapat melakukan pemeriksaan lebih mendalam mengenai motif di balik dugaan bunuh diri ini.
Pihak kepolisian menyatakan akan terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah ada faktor-faktor lain yang mendorong korban melakukan aksi tersebut.
Notifikasi HP Jadi Awal Pengungkapan
Salah satu hal menarik yang terungkap dari kejadian ini adalah peran penting suara notifikasi ponsel korban.
Awalnya, petugas keamanan hanya menemukan ponsel yang terus berdering tanpa diangkat di area parkir lantai 6.
Suara ponsel tersebutlah yang menjadi petunjuk awal dan akhirnya mengarahkan petugas keamanan untuk menemukan tubuh korban yang sudah tergeletak di bawah.
BACA JUGA:Ini Contoh Tradisi Maulid Nabi di Sumatera yang Terkenal dan Unik
Investigasi Lebih Lanjut