Dini Mahasiswi Kedokteran Viral, Buka Jastip Tanda Tangan Dosen, Bayaran Seikhlasnya Tapi Omsetnya Bukan Main

Minggu 15-09-2024,14:13 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Dini mahasiswi viral, buka jastip tanda tangan dosen, bayarnya seikhlasnya tapi omsetnya bukan main!

Dini Nur Kholisah, seorang mahasiswi jurusan Kesehatan Masyarakat (Kesmas) di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang (Unnes), kini menjadi perbincangan hangat di media sosial. 

Pasalnya, Dini berhasil mencuri perhatian dengan bisnis unik yang dijalankannya, yaitu jasa antar jemput (anjem) dan jasa titip (jastip), termasuk jasa titip tanda tangan dosen. 

Meski mematok tarif "seikhlasnya," siapa sangka bisnis ini mampu mendatangkan omzet jutaan rupiah setiap bulannya. Bagaimana kisahnya? Berikut ulasannya.

BACA JUGA:Pinjaman Modal Usaha Cepat Cair, Cuma 15 Menit Dana Langsung Cair ke Rekening!

Awal Mula Bisnis Unik Dini

Dini membuka layanan anjem dan jastip ini di sekitar Kota Semarang, khususnya di kawasan kampus Unnes yang menjadi lokasi kesehariannya sebagai mahasiswa. 

Ide ini muncul dari kebutuhan banyak mahasiswa yang kerap mengalami kesulitan dalam mengurus berbagai hal, seperti menemui dosen untuk meminta tanda tangan berkas-berkas. 

Sejak tahun 2022, Dini mulai menekuni bisnis ini, dan perlahan tapi pasti, jasanya mulai dikenal luas di kalangan mahasiswa Unnes.

BACA JUGA:Segini Tarif Terbaru Kirim Sepeda Motor via Kereta Api, Serta Syarat dan Cara Pengirimannya

Salah satu layanan yang paling banyak diminati adalah jasa titip tanda tangan dosen. Mahasiswa yang sibuk atau kesulitan menemui dosen bisa meminta bantuan Dini untuk mengurus hal ini. 

Meski terdengar sederhana, bisnis ini ternyata cukup menguntungkan. Dini mengatakan bahwa pesanan untuk memintakan tanda tangan dosen cukup sering datang, terutama dari mahasiswa yang membutuhkan tanda tangan untuk berkas-berkas seperti kartu studi, surat magang, dan beasiswa. 

"Biasanya, berkas-berkas yang dimintakan tanda tangan itu bukanlah yang terlalu penting, tapi pendukung seperti berkas magang, beasiswa, atau kartu studi," jelas Dini.

BACA JUGA:Update Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari ini, Selisih Tipis

Tarif "Seikhlasnya" tapi Omzet Bukan Main

Kategori :