Teknologi ini sangat penting dalam memberikan informasi yang cepat dan akurat mengenai potensi terjadinya gempa dan tsunami, sehingga masyarakat dapat segera melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
BMKG mengajak seluruh masyarakat untuk saling mengedukasi dan meningkatkan kesadaran mengenai ancaman gempa dan tsunami.
"Semua pihak harus bergerak bersama-sama. Saling mengedukasi dan saling bekerja sama untuk menghindari korban jiwa ketika terjadi bencana baik gempa bumi maupun tsunami," imbau BMKG.
BACA JUGA:Waw! Ternyata Pemain Naturalisasi dari Belanda Ivar Jenner Gajinya Dua Digit per Minggu
Edukasi yang baik akan membantu masyarakat untuk lebih siap menghadapi bencana dan mengurangi dampaknya.
Dalam konteks ini, penting bagi setiap individu dan komunitas untuk tidak hanya mengandalkan informasi dari lembaga resmi, tetapi juga untuk aktif mencari informasi, mengikuti pelatihan, dan mempersiapkan rencana evakuasi yang jelas.
Kolaborasi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi ancaman bencana yang tidak dapat diprediksi secara pasti.
Kesadaran dan kesiapsiagaan bersama akan memberikan perlindungan tambahan bagi masyarakat dan mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi di masa depan.
BACA JUGA:Mengenal Puasa Nabi Idris yang Sering Dilakukan Ustadz Maulana, Ini Keutamaan Amalannya
Sebagai informasi tambahan berikut adalah beberapa tips saat terjadi tsunami:
1. Segera evakuasi ke tempat yang aman, seperti dataran tinggi atau tempat evakuasi yang telah ditetapkan.
2. Jauhi pantai dan jangan pernah menuju ke pantai untuk melihat tsunami.
3. Hindari jembatan.
4. Tinggalkan kendaraan.
Setelah ancaman tsunami selesai, tetap berada di tempat evakuasi sampai ada pengarahan lebih lanjut dari pihak yang berwenang.
BACA JUGA:Bikin Syok! Setelah 4 Tahun Baru Ketahuan, Ternyata Kontrakan Ini Kotor dan Penuh Sampah