Bacaan Niat dan Tata Cara Mengamalkan Puasa Nabi Sulaiman, Ini Keutamaannya

Rabu 18-09-2024,13:54 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

Hanya saja, nabi Sulaiman dalam beribadah puasa dilakukan di tiga hari awal bulan, tiga hari di tengah bulan dan tiga hari di akhir bulan.

Meskipun yang dilakukan nabi Sulaiman berbeda dengan cara nabi Daud, tetapi nabi Sulaiman memiliki cara sendiri dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Untuk mengenal lebih dalam mengenai puasa Daud, umat muslim bisa simak dibawah ini lengkap niat dan hikmah jika menjalankannya.

BACA JUGA:Gempa M 5,0 Guncang Bandung dan Garut, Benarkah Berpotensi Tsunami dan Ancaman Megathrust ?

Pengertian Puasa Daud

Dikutip dari buku Dahsyatnya Puasa Daud oleh Ahmad Rifai Rifan, sebutan puasa Daud berasal dari salah satu nama Nabi, yaitu Nabi Daud AS. Praktik puasa Daud diajarkan oleh Nabi Daud AS untuk menyempurnakan ketakwaan kepada Allah SWT.

Puasa Daud dilakukan dengan cara berpuasa secara bergantian atau selang-seling. Puasa satu hari dan berbuka pada hari berikutnya. Jika hari ini sedang berpuasa, maka besok tidak, dua hari kemudian berpuasa lagi, dan dilakukan secara konsisten.

Puasa Daud adalah salah satu jenis puasa sunnah dalam agama Islam. Artinya, puasa ini tidak diwajibkan, namun dianjurkan untuk dilakukan sebagai bentuk ibadah tambahan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT serta mengamalkan ajaran Nabi.

BACA JUGA:Cara Membersihkan Jamur di Monitor LCD, Begini Panduan Mudahnya agar Semakin Awet

Niat Puasa Daud

Niat puasa Daud bisa dilafalkan untuk memulai ibadah ini. Niat harus dilafalkan dengan tulus dan sungguh-sungguh untuk beribadah kepada Allah.

Bagi Anda yang ingin melaksanakan ibadah puasa Daud, berikut ini adalah niat puasa Daud:


نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سَنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma dâwuda lillahi ta'âlâ
Artinya: "Aku niat puasa Daud esok hari, sunnah karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mengamalkan Puasa Daud

Puasa Daud dapat dilaksanakan seperti puasa pada umumnya, yaitu mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Setelah itu, seorang muslim dapat berbuka.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, puasa daud dilakukan secara selang-seling. Jika hari ini melaksanakan puasa, maka besok dapat berbuka. Dua hari lagi, lakukan ibadah puasa Daud, dan seterusnya serta dilakukan secara konsisten.

Kategori :