Kesenian asal Jawa Timur Reog Ponorogo juga pernah diklaim sebagai kebudayaan Malaysia pada 2017.
Saat itu, Kementerian Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia mengklaim bahwa tarian Barongan yang mirip dengan kesenian Reog Ponorogo adalah Malaysia. Klaim tersebut sempat menimbulkan perdebatan di antara warga Indonesia dan Malaysia.
BACA JUGA:Uang Muka Rp50 Jutaan, Ini Simulasi Kredit Mobil Listrik Wuling Binguo EV, Tenor 60 Bulan
3. Wayang kulit
Produk budaya lain yang pernah diklaim Malaysia adalah wayang kulit. Insiden itu terjadi ketika merek sepatu Adidas Singapura dan Adidas Filipina memperkenalkan produk baru mreka yang berdesain wayang kulit.
Sayangnya, dalam unggahan tersebut, Adidas justru mengatakan bahwa wayangkulit itu berasal dari Malaysia, bukan Indonesia. Hal itu membuat warga Indonesia geram dan menyerbu kolom komentar Adidas.
Akibat tindak tersebut, Adidas menyampaikan permohonan maaf.
"Kami dengan tulus memohon maaf atas kesalahan yang tidak disengaja yang mungkin telah terjadi dan sekarang telah mengubah unggahan kami. Untuk menghindari kesalahpahaman, baik merek maupun artis tidak berniat mengklaim kesenian budaya dari Indonesia," tulisnya
BACA JUGA:Ini Jumlah Resmi DPT dan TPS untuk Pilkada 2024 yang Diresmikan KPU Mukomuko
3. Batik
Meskipun telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia, Batik juga pernah dianggap diklaim milik Malaysia.
Pada Oktober 2021, Miss World Malaysia 2021 Lavanya Sivaji mengunggah kain batik yang menyebutkan bahwa batik tersebut melambangkan keragaman orang Malaysia.
Setelah mendapat respons keras dari warganet, Sivaji akhirnya mengganti caption tersebut.
BACA JUGA:Waspada! Marak Pencurian Arus Listrik, PLN Bongkar Modus Pelaku, Pernah Mengalami?
4. Angklung
Alat musik khas Sunda, Jawa Barat, angklung juga pernah diklaim Malaysia sebagai alat musiknya. Namun pada 2010, UNESCO telah menetapkan angklung sebagai warisan budaya lisan dan takbenda manusia asli Indonesia.