NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Tragis, mahasiswi semester 5 tewas usai lompat dari lantai 22 gedung UC, korban titipkan surat.
Seorang mahasiswi Universitas Ciputra (UC) di Surabaya tewas setelah melompat dari lantai 22 gedung kampus tersebut.
BACA JUGA:Terima Kasih Pak Gub, Kelompok Tani di Bengkulu Tengah Dapat Alsintan Gratis
Perempuan berinisial SNV yang duduk di semester 5 itu diduga melakukan aksi bunuh diri. Tragedi ini terjadi pada Senin, 18 September 2024, sekitar pukul 05.30 WIB.
Kapolsek Lakarsantri, Kompol M Akhyar, membenarkan insiden tersebut. "Benar, korban lompat dari lantai 22 Gedung Universitas Citraland," kata Akhyar. SNV merupakan warga Menganti, Gresik, dan telah dipastikan oleh pihak kepolisian bahwa ia melakukan bunuh diri.
Polisi menemukan bahwa sebelum melompat, SNV sempat mengirimkan pesan terakhir melalui aplikasi WhatsApp kepada teman dekatnya, yang kemudian dijadikan salah satu bukti bahwa kejadian ini memang merupakan tindakan bunuh diri.
"Korban dipastikan bunuh diri, sebab ada pesan terakhir yang dikirim korban melalui pesan WhatsApp kepada sahabatnya," tambah Akhyar.
Saat kejadian, tidak ada saksi mata yang melihat langsung SNV melompat dari lantai 22. Namun, seorang petugas kebersihan (cleaning service) yang sedang bertugas melihat tubuh korban setelah jatuh di halaman kampus. Petugas tersebut segera melaporkan kejadian itu kepada pihak berwenang di kampus dan kepolisian.
Selain itu, polisi menemukan sejumlah barang milik korban di lantai 22 gedung tersebut, termasuk tas, sepatu, laptop, dan perlengkapan wanita lainnya.
"Kita temukan tas, sepatu, laptop, dan perlengkapan wanita milik korban di lantai 22. Ini masih penyelidikan," ungkap Akhyar.
SNV, mahasiswi berusia 20 tahun, dikenal sebagai sosok yang baik di kalangan teman-temannya dan tidak memiliki masalah dalam bidang akademik. Namun, tragisnya, diduga masalah pribadi menjadi pemicu utama tindakan nekat tersebut.
SNV diketahui baru saja mengalami putus cinta dengan pacarnya, yang diduga menjadi faktor utama penyebab depresi dan keputusan fatal itu.
Dari hasil penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa korban masuk ke kampus menggunakan sepeda motor pada pagi hari kejadian.
Berdasarkan rekaman CCTV, SNV tampak menuju ke lantai 20 menggunakan lift, dan kemudian naik ke lantai 22 melalui tangga darurat.
Di tempat itulah, ia meninggalkan barang-barang miliknya sebelum melompat. "Pertama kita lihat dari lantai 22 (gedung kampus), ditemukan beberapa barang milik korban ada tas, sepatu, HP, laptop, dan ada lainnya," kata Akhyar.