1. Terlebih dahulu tanyakan kepada mereka surat resmi sebagai penagih hutang. Karena setiap petugas debt collector yang berhubungan dengan instansi tertentu, sudah seharusnya memiliki tanda pengenal. Hal ini juga sudah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
BACA JUGA:Terima Kasih Pak Gub, Kelompok Tani di Bengkulu Tengah Dapat Alsintan Gratis
2. Jika mereka mengelak dan mulai mengancam, segera pergi ke rumah warga yang lain atau lokasi yang ramai untuk meminimalisir tindakan kekerasan. Ketika Anda mendapatkan dukungan dari orang lain, mereka pun tidak akan berani untuk melakukan kekerasan pada Anda.
3. Langkah terakhir adalah melaporkan tindakan tidak nyaman yang dilakukan debt collector pada Anda ke pihak berwenang.
BACA JUGA:Sidang Kasus Pembunuhan di Warung Tuak, Orang Tua Korban Teriak Histeris Saat Bertemu Terdakwa
Tidak hanya ke kepolisian, Anda pun juga bisa melaporkan kejadian tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan melalui call center OJK 157 di jam kerja. Bisa juga melalui email: konsumen@ojk.do.id.
Cara Kerja Debt Collector
Setiap petugas debt collector pastinya mempunyai cara kerja berbeda-beda. Berikut penjelasannya berdasarkan tingkatan dalam proses penagihan utang kepada debitur, yaitu desk collector, juru tagih, dan juru sita piutang yang kerap dipakai di tingkat negara.
1. Desk Collector
Desk collector merupakan tingkatan awal pada proses penagihan utang kepada debitur oleh perusahaan.
Deskcoll hanya bertugas untuk mengingatkan debitur sehingga ia akan menghubungi debitur di beberapa waktu, yaitu sebelum tempo pengembalian utang tiba dan saat sudah jatuh tempo.
Ia juga akan membantu membuatkan surat penagihan utang yang akan diserahkan oleh juru tagih atau field collection.
BACA JUGA:Ciri-ciri Wifi Tidak Aman, Bisa Curi Data Seisi HP
2. Juru Tagih
Juru tagih nantinya bertugas untuk melakukan follow up setelah desk collector menghubungi debitur. Dia akan mengirimkan surat penagihan kepada debitur sekaligus melakukan penyelidikan tentang kondisi keuangan dari debitur.
Juru tagih bisa langsung memberikan kwitansi pelunasan utang ketika debitur membayar pinjamannya secara lunas pada saat mereka datangi.