NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Drama Nikita Mirzani dan Lolly, ini fakta perseteruan ibu dan anak hingga penjemputan paksa.
Perseteruan antara artis kontroversial Nikita Mirzani dan putrinya, Laura Meizani atau Loly, semakin memanas dan menjadi sorotan publik.
BACA JUGA:Cara Mudah Akses Layanan Chatbot di WhatSapp, Tinggal Sat Set Nggak Pakai Ribet
Drama keluarga ini ramai diperbincangkan di media sosial, terutama TikTok, yang dipenuhi dengan konten tentang Lolly.
Banyak netizen menganggap Lolly tengah mengalami tantrum akibat perselisihan dengan ibunya, usai video marah-marahnya yang di upload di Snap Instagram pribadinya.
Konflik antara Nikita Mirzani dan Lolly sebenarnya sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Perselisihan ini dipicu oleh beberapa peristiwa yang memengaruhi hubungan ibu dan anak tersebut.
Salah satu faktor yang membuat ketegangan ini semakin menjadi sorotan adalah komentar Nikita yang menyebut Lolly telah menghabiskan uang sebesar Rp 50 juta dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Terungkap! Begini Titik Terang Penemuan Mayat dalam Karung di Tasikmalaya
Selain itu, Nikita juga meminta Lolly untuk mendoakannya cepat mati agar sang anak bisa mendapatkan warisan. Ucapan ini tentu mengundang perhatian luas dan menjadi bahan perbincangan publik.
Perselisihan awal antara ibu dan anak ini mulai terlihat ketika Antonio Dedola, mantan suami Nikita, meninggalkan rumah dan kembali ke Jerman.
Kepergian Toni memicu ketegangan lebih lanjut ketika Lolly memilih untuk membela Toni daripada ibunya sendiri.
Lolly merasa bahwa Toni telah diperlakukan tidak baik oleh Nikita, dan ini membuat hubungan mereka semakin memburuk.
BACA JUGA:Siapa 2 Pelaku Perampokan Sadis di Kampung Cimayang, Satu Orang Tewas, Anak, Istri dan Ibunda Koma
Toni sendiri sempat mengungkapkan bahwa dirinya siap mengadopsi Lolly dan selalu membuka pintu rumahnya di Jerman untuk sang gadis.
Terdapat sejumlah fakta yang menarik terkait perseteruan ini. Salah satunya adalah permintaan Nikita kepada Lolly agar ia membuat unggahan di media sosial yang menjelek-jelekkan Toni.