Pastikan semua penumpang memakai sabuk pengaman dengan benar. Sabuk pengaman adalah alat pengaman dasar yang sangat efektif untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari cedera serius jika terjadi kecelakaan.
BACA JUGA:Lengkap, Cek di Sini Update Tarif Listrik PLN September 2024, Ada Kenaikan?
4. Tidak Sedang Mengantuk
Pastikan badan kondisi fit dan tidak mengantuk saat mengemudi. Mengantuk dapat mengurangi konsentrasi dan reaksi terhadap situasi di jalan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Jika merasa mengantuk, sebaiknya berhenti sejenak dan beristirahat.
BACA JUGA:Jadi Perbincangan Hangat, Ini Penyedia dan Tarif Sewa Jet Pribadi di Indonesia serta Prosedurnya
5. Tidak Dalam Pengaruh Alkohol
Jangan pernah mengemudi dalam keadaan mabuk atau di bawah pengaruh alkohol. Alkohol dapat mengurangi kemampuan untuk mengemudi dengan aman dan memperlambat reaksi yang bisa berakibat fatal.
BACA JUGA:Terbaru, Segini Tarif Tol Indralaya-Prabumulih, Pastikan Saldo Cukup Sebelum Masuk Tol
6. Tidak Bermain Gadget
Hindari penggunaan gadget saat mengemudi. Menggunakan ponsel atau perangkat lain dapat mengalihkan perhatian dari jalan, meningkatkan risiko kecelakaan. Jika perlu menggunakan ponsel, gunakan perangkat hands-free atau berhenti di tempat yang aman.
BACA JUGA:Mulai Berbayar per Hari Ini, Segini Tarif Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2B
Tata Cara Mengemudi yang Aman di Jalan Tol
Selain memahami tips di atas, mari simak tata cara mengemudi yang aman di jalan tol berdasarkan Buku Petunjuk Tata Cara Berlalu Lintas (Highway Code) di Indonesia terbitan Menteri Perhubungan berikut ini.
1. Persiapan Masuk Jalan Tol
Sebelum memulai perjalanan di jalan tol, pastikan kendaraan dalam kondisi optimal. Periksa dengan teliti apakah bensin, oli, air radiator, dan tekanan ban sudah mencukupi. Kondisi kendaraan yang baik akan mengurangi risiko mogok di tengah perjalanan dan memastikan keselamatan serta pengguna jalan lain.