10 Penyakit yang Dapat Muncul Akibat Stres Berlebihan! Ancam Kesehatan dan Ganggu Kualitas Hidup

Sabtu 21-09-2024,10:23 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Septi Fitriani

BACA JUGA:Heboh! Kabid Bappeda Siak Digerebek Istri Sedang Ngamar dengan Wanita Lain

3. Pilek dan Infeksi Lainnya

Sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat stres membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi, termasuk pilek. 

Penelitian menunjukkan bahwa individu yang mengalami stres berat memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk terserang virus penyebab flu dan pilek, karena tubuh mereka tidak mampu melawan patogen dengan efektif.

4. GERD dan Masalah Pencernaan Lainnya

Stres telah terbukti menjadi pemicu refluks gastroesofageal (GERD) dan berbagai masalah pencernaan lainnya. Stres dapat mengganggu motilitas saluran pencernaan, menyebabkan masalah seperti sindrom iritasi usus besar, radang usus, dan bahkan diare. Gejala ini sering kali diperburuk oleh stres emosional dan psikologis.

5. Rasa Nyeri Kronis

Kondisi nyeri kronis seperti migrain dan nyeri punggung bagian bawah dapat diperparah oleh stres. Ketika tubuh berada dalam keadaan tegang akibat stres, otot-otot menjadi kaku, yang dapat memicu atau memperburuk rasa sakit.

Penelitian menunjukkan bahwa dokter perlu mempertimbangkan faktor stres saat menangani pasien dengan keluhan nyeri punggung.

BACA JUGA:Lakukan Amalan Ini Ketika Terbangun Tengah Malam, Kata Ustaz Adi Hidayat Rezeki Akan Mengalir Deras

6. Penyakit Autoimun

Stres dapat memperburuk kondisi autoimun yang sudah ada. Penyakit seperti multiple sclerosis, rheumatoid arthritis, lupus, dan psoriasis dapat semakin parah akibat stres. 

Sebuah studi di JAMA menemukan bahwa individu dengan gangguan stres memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi autoimun.

7. Eksim dan Masalah Kulit Lainnya

Stres juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Lonjakan hormon kortisol yang terjadi saat stres dapat menyebabkan eksim dan masalah kulit lainnya. Stres sering kali membuat kondisi kulit sulit sembuh, bahkan memperpanjang gejala yang ada.

8. Obesitas

Kategori :