BACA JUGA:Gigi Kuning Bikin Malu, Ini 10 Cara Mudah Memutihkan Gigi, Bisa Pakai Kulit Pisang atau Wortel
Kapolsek Banyuates, AKP Sunarno, membenarkan bahwa memang ada sumur bor yang mengeluarkan air yang diduga bercampur dengan solar, tetapi lokasi kejadian ternyata bukan di Dusun Larlar, seperti yang banyak beredar, melainkan di Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedundung, Sampang.
"Kami sudah mengecek lokasi kejadian. Sumur bor tersebut memang berada di perbatasan antara Kecamatan Banyuates dan Kecamatan Kedundung, namun lokasinya masuk wilayah Kedundung," ujar Sunarno.
BACA JUGA:10 Tsunami Terbesar di Dunia Sepanjang Sejarah, Tsunami di Indonesia Urutan Berapa
Klarifikasi lebih lanjut juga diberikan oleh Kapolsek Kedundung, Iptu Syafriwanto, yang memastikan bahwa kejadian tersebut berada di wilayah Dusun Kolla, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedundung, Sampang. Pihaknya langsung turun ke lapangan dan memantau kondisi di sekitar sumur bor tersebut.
"Benar, kejadian ini masuk wilayah kami. Kami sudah melakukan pemantauan langsung di lokasi dan berkoordinasi dengan pemilik sumur untuk mengambil langkah antisipasi," kata Syafriwanto.
BACA JUGA:10 Cara Mudah Memutihkan Ketiak, Bisa Pakai Kentang atau Kunyit
Menurut informasi yang diterima, sumur bor yang mengeluarkan air bercampur solar ini merupakan milik seorang warga bernama H. Sudi, yang menggunakan dana pribadi untuk pengeboran guna mencari sumber air bersih.
Namun, alih-alih mendapatkan air bersih, sumur yang digali justru mengeluarkan air yang diduga bercampur dengan solar.
Menyikapi kejadian ini, pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah pengamanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Daftar 6 Gempa Bumi Terdahsyat yang Pernah Guncang Indonesia, Setara dengan Megathrust?
Kedua Kapolsek yang terlibat, baik dari Banyuates maupun Kedundung, sudah mengambil sampel air tersebut untuk dilakukan penelitian lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Sampel air ini dikirimkan ke dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Sampang untuk dianalisis secara ilmiah apakah benar terdapat kandungan solar atau bahan lain di dalam air tersebut.
"Kami sudah mengambil sampel air dan melaporkannya ke dinas terkait di lingkungan Pemkab Sampang," ungkap Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie.
Selain itu, demi menjaga keselamatan masyarakat, Polsek Kedundung juga telah memasang garis polisi (police line) di sekitar lokasi sumur bor. Warga, terutama dari luar desa, dilarang mendekat ke area sumur.