REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - 11 kelompok tani di Kabupaten Rejang Lebong menerima program rehabilitasi jaringan irigasi tersier.
Para penerima bantuan ini tersebar di beberapa wilayah, diantaranya Kecamatan Selupu Rejang, Sindang Beliti Ulu dan beberapa kecamatan lainnya.
BACA JUGA:Mulus, Dua Pasangan Ditetapkan Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebong, Ini Tahapan Selanjutnya
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Amrul Eby mengatakan, bantuan dari Kementerian Pertanian ini dengan anggaran berkisar Rp 150 juta untuk 11 kelompok tani.
Peruntukannya memperbaiki dan meningkatkan kondisi infrastruktur jaringan irigasi, dan program ini dilaksanakan kelompok tani secara swakelola.
BACA JUGA:Stok Pestisida Selalu Kurang, Distan Bengkulu Selatan Siapkan Inovasi Baru
"Bantuan dari Kementerian Pertanian ini anggarannya berkisar 150 juta untuk 11 kelompok tani, anggaran ini nanti digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi infrastruktur jaringan irigasi," jelas Amrul Eby.
BACA JUGA:Rapat Pleno Tertutup, KPU Kaur Tetapkan 3 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Pengelolaan anggaran dilakukan secara swakelola ini menurut Amrul Eby karena anggaran yang diterima masing-masing kelompok tergolong kecil. Namun nanti manfaatnya pasti dirasa cukup besar oleh para petani karena air merupakan kebutuhan penting pertanian.
"Anggarannya kecil jadi dari kementerian langsung diminta dikelola langsung oleh para petani, namun meskipun kecil perbaikan jalur irigasi ini sangat penting untuk mengaliri air," imbuh Amrul Eby.
BACA JUGA:Perhatikan, Peserta Lolos Administrasi CPNS 2024 Wajib Unduh Dokumen Ini Sebelum Tes SKD
Sebelumnya data dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, luas lahan pertanian sawah saat ini hanya berkisar 3.500 hektare.
Jumlah ini menyusut tajam dari 10 tahun lalu yang mencapai 9.000 hektare.