Iklan RBTV Dalam Berita

Ini Rencana Perbaikan Jembatan Ambruk Penghubung 2 Kecamatan di Rejang Lebong

Ini Rencana Perbaikan Jembatan Ambruk Penghubung 2 Kecamatan di Rejang Lebong

Perbaikan jembatan penghubung 2 kecamatan di Rejang Lebong segera dilakukan--

REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Ambruknya jembatan penghubung Kecamatan Curup dan Kecamatan Curup Utara, Pemkab Rejang Lebong telah mengusulkan perbaikan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Jumlah dana perbaikan yang diusulkan sebesar Rp 3,7 miliar. Pemkab Rejang Lebong memilih mengajukan ke BNPB lantaran kondisi keuangan daerah yang belum memungkinkan untuk menalangi perbaikan tersebut.


--

BACA JUGA:Muridnya Ikut Terjaring Polisi karena Geng Motor, Begini Kata Wakil Kepala SMKN 7 Kota Bengkulu

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong, Salahuddin mengatakan, saat ini jembatan penghubung yang berada di Desa Dusun Sawah dan Kelurahan Talang Benih ini sudah ditutup.

Sedangkan dalam APBD Perubahan, Pemkab Rejang Lebong akan melakukan pengerukan sedimen di bawah jembatan, yang menyebabkan jembatan tersebut tergerus akibat aliran sungai.

BACA JUGA:Ngeri! Pria Ini Ngamuk Bawa Sajam di SPBU, Ditolak Isi BBM Pertalite, Ini Pemicunya

"Saat ini jembatan sudah kita tutup, dan melakukan perbaikan sementara sembari menunggu anggaran yang dikucurkan BNPB turun. Untuk APBD sendiri sudah dianggarkan untuk melakukan pengerukan sedimen aliran sungai," jelas Salahudin.

BACA JUGA:Warga Bengkulu Tengah Siap-siap Tarif PDAM Bakal Naik, Segini Rancangan Tarif Barunya

Selain berdampak pada kerusakan jalan dan jembatan aliran Sungai Musi yang berubah juga berdampak pada puluhan hektar sawah milik petani, yang dalam satu tahun terakhir tidak bisa ditanami.

"Sudah 1 tahun ini 2 kali masa tanam kami tidak bisa nanam, karena kemarin saat air masih normal kami mencoba menanam diterjang aliran sungai yang meluap," ungkap petani di Kelurahan Talang Benih.

BACA JUGA:Geger, Ular Piton Sepanjang 2 Meter Masuk ke Toko Roti

Perbaikan jembatan ini akan menggunakan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan pada Oktober akan dilakukan penandatanganan hibahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: